Tantangan Kesehatan Semakin Kompleks, Ini Pentingnya Sustainabilitas Perlindungan Kesehatan

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 30 September 2024 | 12:58 WIB
Tantangan Kesehatan Semakin Kompleks, Ini Pentingnya Sustainabilitas Perlindungan Kesehatan
Ilustrasi perlindungan kesehatan. (Pixabay/parentingupstream)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit menular, penyakit tidak menular, dan perubahan iklim menghadirkan tantangan kesehatan yang semakin kompleks. Sistem kesehatan yang berkelanjutan atau sustainabilitas peelindungan kesehatan pun diperlukan untuk menghadapi tantangan ini.

Sustainabilitas proteksi kesehatan mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa sistem kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, baik sekarang maupun di masa depan. Ini melibatkan pengelolaan sumber daya secara efisien, inovasi dalam pelayanan kesehatan, serta memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.

Adapun aspek-aspek yang diutamakam dalam sustainabilitas proteksi kesehatan di antaranya keterjangkauan, kualitas, dan efisiensi. 

Rey, platform insurtech kesehatan yang bervisi mentransformasi proteksi kesehatan menjadi layanan kesehatan ujung ke ujung, berinovasi mengedepankan sustainabilitas proteksi kesehatan secara menyeluruh.

Baca Juga: Atasi Kondisi Darurat dan Cegah Kematian, Ini Pentingnya Pusat Layanan Jantung yang Lengkap

Sebagai salah satu perusahaan penyelenggara Inovasi Digital Kesehatan (IDK) dalam Regulatory Sandbox Kementerian Kesehatan 2024, Rey merupakan startup digital yang menjadi pionir dan berdedikasi mengintegrasikan industri kesehatan dan keuangan. Kini, Rey melebarkan sayap guna turut mendukung transformasi industri asuransi kesehatan secara menyeluruh.

Rey membantu perusahaan asuransi konvensional dari menghadirkan proteksi kesehatan yang sebelumnya sekadar sebuah polis menjadi sebuah end-to-end health solution dengan memanfaatkan teknologi, pendekatan, dan ekosistem yang telah dikembangkan serta diuji oleh Rey.

Inovasi yang dihadirkan Rey ini membawa angin segar bagi model administrasi pihak ketiga (TPA). Layanan TPA selama ini masih konvensional, cenderung administratif, dan transaksional hanya saat ada klaim kesehatan saja. Kini, dengan bantuan teknologi, ekosistem Rey menawarkan proposisi baru yang mengungguli model bisnis TPA konvensional. Melalui active health management, Rey menyediakan tidak sebatas layanan administrasi klaim, tetapi juga berfokus pada keterlibatan layanan kesehatan yang berkelanjutan baik secara preventif maupun kuratif.

Inovasi ekosistem Rey juga menjadi tawaran solusi untuk kondisi industri asuransi kesehatan yang saat ini tengah menghadapi tantangan serius karena memburuknya performa klaim.

“Di Rey, kami membangun ekosistem kesehatan holistik, dari telekesehatan sebagai primary care, ajudikasi klaim, dan care management hingga fitur kebugaran yang berfokus pada wellbeing pengguna sekaligus optimalisasi klaim. Kedua hal ini belum pernah menjadi prioritas bagi model TPA konvensional,” kata Evan Tanotogono, CEO & Co-founder Rey.

Baca Juga: 7 Hal yang Ditanggung BPJS Kesehatan Tapi Jarang Diketahui Masyarakat

“Kami percaya bahwa penyediaan proteksi kesehatan dapat sustainable jika penanggungnya tidak dirugikan. Kami pun percaya tidak mungkin memecahkan masalah yang dihadapi penanggung kesehatan tanpa melakukan inovasi di bidang teknologi layanan kesehatan itu sendiri,“ lanjut Evan lagi.

Berkomitmen menjadi pelopor inovasi di bidang kesehatan yang utamanya ditujukan bagi keberlanjutan asuransi dan pembiayaan kesehatan (health financing), Rey baru saja mendapatkan tambahan pendanaan sebesar 3,5 juta dolar Amerika Serikat yang dimotori oleh beberapa investor baru dan juga semua investor dari tahap sebelumnya. Hingga saat ini, jumlah pendanaan yang telah diperoleh sejak awal pendiriannya adalah sebesar 8,5 juta dolar, yang sebagian besar digunakan untuk pengembangan teknologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI