Suara.com - Kabar bahagia datang dari Raffi Ahmad yang mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (Dr. (H.C.)) dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand.
Padahal Raffi diketahui tidak pernah menyelesaikan pendidikan tingginya. Suami Nagita Slavina itu mengklaim mendapat gelar Doktor Honoris Causa karena sejumlah kontribusi di bidang pengembangan industri hiburan konvensional, offline, serta digital di Indonesia.
Gelar pendidikan bergengsi ini seketika membuat Raffi menjadi perbincangan warganet, termasuk di platform X. Namun lewat penelusuran warganet X pula terungkap sejumlah fakta yang janggal dari kampus UIPM Thailand pemberi gelar Honoris Causa tersebut.
1. Diduga Berlokasi di Hotel
Baca Juga: Warganet Iseng Cari Kampus Thailand yang Beri Raffi Ahmad Gelar Doktor, Malah Ketemu Hotel
Akun X @/IbrahimNiar yang berdomisili di Thailand berusaha mencari tahu kampus yang memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Raffi Ahmad. Bahkan pemilik akun menyertakan panduan kendaraan umum bila hendak menuju alamat kampus tersebut.
"Taraaaa~ sampailah di Vibharadi-Rangsit 64, Yeak 3, Yang ternyata... Hotel," cuitnya, seperti dikutip pada Senin (30/9/2024). "Sampe masuk dan tanya ke resepsionis terkait kebenaran alamat di website UIPM. Ternyata bukan kampus..."
Pemilik akun juga terlihat semakin bingung lantaran kampus UIPM memiliki sejumlah cabang. Masalah ini pun sempat ditelusuri oleh akun X @/ardisatriawan, seorang warganet Indonesia yang berdomisili di Amerika Serikat.
"Karena penasaran saya nyari kampusnya UIPM yang di US. UIPM USA : 424 Paula Court #18, Santa Clara -95050, California, USA. Keliatan lebih kaya rumah hunian daripada kampus," tulisnya.
2. Ada Surat Yasin di E-Journal
Baca Juga: Temani Raffi Dapat Honoris Causa, Nagita Slavina Tenteng Chanel Seharga 17 Kali UMR Jakarta
Dilihat di situs resminya, tampaknya UIPM memang memiliki beberapa cabang termasuk di Indonesia. Beberapa warganet beralih mengulik situs resmi UIPM Indonesia, termasuk e-journal yang diterbitkan oleh kampus tersebut.
Namun kembali warganet menemukan kejanggalan, sebagaimana dilihat di cuitan akun X @/CelineMomas. Pasalnya di E-Journal Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023, malah terlihat unggahan dokumen Surat Yasin alih-alih berkas penelitian civitas akademika kampus.
3. Pendaftaran via Google Form
Warganet juga menyoroti metode pendaftaran para mahasiswa baru yang ala kadarnya. Adalah akun X @/KemenperinRI yang menyoroti pemakaian Google Form yang "menawarkan" gelar kepada para mahasiswa barunya.
"Pilih gelar yang Anda butuhkan saat ini," begitulah pertanyaan yang tertera di Google Form yang ditautkan di menu Pendaftaran Mahasiswa Baru UIPM. Di laman yang sama juga tersedia nomor WhatsApp untuk dihubungi.
Tersedia 6 pilihan gelar yang diduga bisa dikeluarkan oleh UIPM, yakni Bachelor's Degree (S1), Master's Degree (S2), Doctoral Degree (S3), Honorary Doctoral (Doktor Kehormatan), Honorary Professor (Profesor Kehormatan), dan Professor.