Suara.com - Maia Estianty secara mengejutkan menjadi pengibar bendera finis dalam balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (29/9/2024).
Suami Irwan Mussry itu terlihat mengibarkan bendera finis saat pembalap Jorge Martin melintas garis akhir. Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram @watch.corner.id.
Tampaknya keberadaan Maia Estianty di pinggiran sirkuit Mandalika tidak lepas dari sosok suaminya.
Irwan Mussry diketahui merupakan CEO sekaligus Presdir PT Timerindo Perkasa Internasional, sebuah perusahaan distributor jam tangan mewah. Dia dan Maia Estianty ke Mandalika bersama rombongan grup jenama arloji Tissot. Kebetulan, Enea Bastianini menjadi brand ambassador merek tersebut.
Baca Juga: BRI Lounge Hadir untuk Manjakan Penonton MotoGP Mandalika 2024
Dalam gelaran MotoGP Mandalika, Irwan Mussry juga berkesempatan mengalungkan medali ke Jorge Martin, Pedro Acosta, dan Francesco Bagnaia.
Pekerjaan Irwan Mussry
Sosok pria kelahiran Surabaya 15 November 1962 itu dikenal sebagai seorang pengusaha. Banyak lini bisnisnya, mulai dari distributor jam tangan mewah, fesyen, kosmetik, hingga properti.
Irwan Mussry dikenal sebagai CEO PT Timerindo Perkasa Internasional yang merupakan distributor jam tangan mewah, seperti Rolex, Cartier, Chopard, IWC Schaffhausen, Jaeger-LeCoulture, Piaget, dan Tudor.
Selain itu, Time International juga berafiliasi Audemars Piguet, Berluti, Bell & Ross, Hublot, INTime, Longines, Tag Heuer, dan Tissot.
Baca Juga: Ajak Selfie Jorge Martin di Podium, Menpora Dito Ariotedjo Jadi Bulan-bulanan Netizen: Cari Muka
Sebenarnya tidak hanya produk jam tangan, PT Timerindo Perkasa Internasional juag menjadi ritel untuk produk fesyen dunia, semacam Fendi, Chanel, Valentino, Cartier, Fossil, hingga Tory Burch. Kemudian Emporio Armani, Fossil, Kate Spade, Michael Kors, Rip Curl, Innisfree, dan Laneige.
Perusahaan Irwan juga memegang hak ritel atas jenema kosmetik seperti, ANEIGE, Innisfree, dan sebagainya.
Bisnis Irwan Mussry tidak berhenti di situ. Dia diketahui sebagai pemilik Sweet Monster Popcorn yang dijual hingga ke China, Hongkong, dan sejumlah negara.
Terakhir, Irwan Mussry disebut juga berbisnis di bidang properti dan film. Dia diketahui menjadi produser film.