Suara.com - Raffi Ahmad baru saja mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand pada Jumat (27/9/2024). Tak tanggung-tanggung, Raffi mendapatkan dua gelar Doktor Honoris Causa, yaitu Dr HC in Tourism and Event Management dan Dr HC in Event Management dan Global Digital Development.
Namun ironinya, pemberian gelar kehormatan kepada suami Nagita Slavina ini malah menuai kontroversi. Hal ini setelah beredar di media sosial bahwa gelar Doktor Honoris Causa bisa didapat di perguruan tinggi itu melalui Google Form.
Temuan ini tentu langsung memicu pro kontra. Ini bukan kali pertama pula Raffi Ahmad menuai kontroversi. Apa saja jejak kontroversi pemilik RANS Entertainment ini?
1. Digrebek BNN
Baca Juga: UIPM Kampus Apa? Beri Gelar Honoris Causa Kepada Raffi Ahmad
Sebelas tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 27 Januari 2013, rumah Raffi digebrek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Bukannya tanpa sebab BNN menyambangi kediaman artis yang dikenal super kaya.
Pasalnya, Raffi dan rekannya kedapatan memiliki narkoba jenis ganja dan obat MDMA. Alhasil, ia bersama rekannya digiring ke kantor polisi dan menjalani rehabilitasi. Kasus ini sempat membuat Raffi kehilangan beberapa pekerjaan.
2. Siaran langsung saat pernikahan
Usai keluar dari rehabilitasi, Raffi mulai menjalin hubungan asmara dengan Nagita Slavina. Tak butuh waktu lama, keduanya memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan pada 2014.
Saat itu, Raffi dan Nagita melakukan siaran langsung pernikahannya. Tak tanggung-tanggung, pernikahan keduanya disiarkan secara live selama 2 hari berturut-turut. Aksi ini memicu kritikan keras dari masyarakat dan teguran dari KPI.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Asli Raffi Ahmad, Kini Tuai Pro Kontra usai Dapat Honoris Causa
3. Bangun beach club
Ayah Rafathar, Rayyanza, dan Lily ini kembali tersandung kontroversi akibat masalah beach club. Ini setelah Raffi mengumumkan akan membuat beach club dan resort di kawasan Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Proyek ini langsung dikritik keras masyarakat dan sejumlah ahli karena berpotensi merusak lingkungan. Apalagi, proyek itu bakal dibangun di kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu. Padahal, wilayah itu sangat mempengaruhi ketersediaan air untuk penduduk setempat.
4. Dituduh terlibat kasus dugaan pencucian uang
Kontroversi terbaru Raffi Ahmad lainnya adalah sempat dituduh terlibat kasus pencucian uang. Tuduhan ini sontak membuat geger masyarakat dan sempat menjadi perbincangan panas di media sosial. Apalagi, Raffi juga terpantau jor-joran dalam membangun bisnis di banyak daerah.
Kendati demikian, Raffi sudah membantah tuduhan ini. Ia menegaskan tidak pernah terlibat pencucian uang, serta semua bisnisnya memang dibangun dari hasil kerja keras.
5. Mendapat gelar Doktor Honoris Causa
Terbaru, pemberian gelar Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad tak luput dari kontroversi. Gelar ini kabarnya dianugerahkan oleh Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand. Yang menjadi sorotan, gelar itu diduga bisa didapatkan jika ada yang mendaftar melalui Google Form.
Padahal, gelar doktor kehormatan biasa diberikan oleh perguruan tinggi ke orang yang sudah memberikan jasa-jasa luar biasa dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, ataupun dalam bidang kemanusiaan.
Selain itu, tidak semua perguruan tinggi bisa memberikan gelar ini. Hanya perguruan tinggi yang memiliki program doktor dengan peringkat terakreditasi A atau Unggul yang dapat menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa.
Kontributor : Rizky Melinda