Suara.com - Belakangan istilah doom spending ramai diperbincangkan. Dikatakan bahwa perilaku belanja impulsif yang kerap dilakukan oleh generasi milenial dan gen Z ini bisa membuat pelakunya miskin. Lalu, bagaimana caranya agar tak terjebak doom spending?
Doom spending adalah kebiasaan belanja impulsif yang sering kali dipicu oleh stres, kecemasan, atau perasaan tidak pasti. Meskipun memberikan kepuasan sesaat, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kondisi keuangan. Yuk, kita bahas beberapa tips untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak dan menghindari doom spending.
1. Kenali Pemicu Doom Spending
- Catat pola belanja: Perhatikan kapan dan mengapa kamu cenderung belanja impulsif. Apakah saat merasa stres, bosan, atau melihat iklan menarik?
- Identifikasi emosi: Hubungkan perasaanmu saat belanja dengan barang yang dibeli. Apakah kamu mencari kenyamanan, pengakuan, atau pelarian?
2. Buat Anggaran yang Realistis
- Tentukan prioritas: Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
- Alokasikan dana untuk tabungan: Sisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat dan tujuan jangka panjang.
- Pantau pengeluaran: Gunakan aplikasi atau catatan untuk melacak pengeluaran secara rutin.
3. Praktikkan Belanja Mindful
- Tunda keputusan: Sebelum membeli sesuatu, tunda selama 24-48 jam untuk mempertimbangkan kembali kebutuhannya.
- Buat daftar belanja: Rencanakan pembelianmu sebelumnya untuk menghindari pembelian impulsif.
- Bandingkan harga: Cari tahu harga terbaik sebelum membeli.
4. Cari Alternatif Mengelola Stres
- Olahraga: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
- Hobi: Kembangkan hobi yang tidak melibatkan pengeluaran uang, seperti membaca, menulis, atau berkebun.
- Meditasi atau yoga: Praktik mindfulness dapat membantu mengelola emosi dan mengurangi kecemasan.
5. Bangun Jaringan Dukungan
- Berbagi dengan teman: Bicarakan perasaan dan tantangan Anda dengan teman atau keluarga.
- Cari komunitas: Bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama dapat memberikan dukungan emosional.
6. Hindari Godaan
- Batasi paparan iklan: Kurangi waktu yang dihabiskan untuk melihat iklan di media sosial atau televisi.
- Unfollow akun: Unfollow akun yang sering mempromosikan produk yang tidak kamu butuhkan.
Ingat, mengubah kebiasaan membutuhkan waktu dan kesabaran. Yang penting adalah terus berusaha dan belajar dari kesalahan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan mencapai tujuan finansial.