4. Turbulensi Wake (Wake Turbulence)
- Wake turbulence dihasilkan oleh vorteks udara yang terbentuk di ujung sayap pesawat. Ketika pesawat terbang, terutama pesawat besar, vorteks ini dapat tetap ada di jalur penerbangan untuk beberapa waktu, menciptakan turbulensi bagi pesawat yang mengikuti di belakangnya.
5. Turbulensi Jernih (Clear Air Turbulence)
- Clear air turbulence (CAT) adalah jenis turbulensi yang terjadi di udara bersih tanpa adanya tanda-tanda visual seperti awan atau badai. CAT biasanya terjadi di ketinggian jelajah tinggi, di atau dekat jet stream, dan disebabkan oleh perbedaan kecepatan angin yang tajam dalam lapisan udara yang berbeda.
Dengan demikian, turbulensi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk interaksi antara udara hangat dan dingin, objek fisik di permukaan tanah, perubahan mendadak dalam kecepatan angin, dan vorteks udara yang dihasilkan oleh pesawat lain.
Meskipun turbulensi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, teknologi modern dan pelatihan pilot yang ketat memastikan bahwa pesawat dapat menanganinya dengan aman.