Infografis
Suara.com - Rapper P Diddy telah ditangkap dan didakwa atas perdagangan seks, pemerasan, dan prostitusi. Salah satu yang menghebohkan dari dakwaan tersebut adalah terungkapnya sebuah pesta bernama Freak Off Party yang kerap dihekat oleh P Diddy. Lantas, apa itu Freak Off Party?
Penemuan 1.000 botol baby oil di rumah P Diddy telah memicu banyak spekulasi di kalangan publik dalam beberapa bulan terakhir, terutama terkait dengan kasus pesta seks Freak Off.
Berikut adalah penjelasan mengenai Freak Off Party yang mengungkap skandal dan kejahatan P Diddy, serta artis yang diduga terlibat.
Apa Itu Freak Off Party?
Freak Off Party merupakan pesta yang diadakan oleh P Diddy. Pesta ini dikenal sebagai acara mewah yang mengundang tamu para selebriti terkenal.
Selain selebriti, pesta ini juga melibatkan pekerja seks komersial dan penggunaan narkoba. Terdapat dua jenis pesta yang diselenggarakan, yaitu White Party dan Freak Off Party.
Mengutip dari Style Caster, White Party P Diddy sudah diadakan sejak 1998 hingga 2009 di tempat-tempat eksklusif seperti Hamptons dan Beverly Hills. Pesta ini biasanya diadakan saat Hari Kemerdekaan Amerika Serikat atau akhir pekan Hari Buruh, dan tamu diharuskan mengenakan pakaian serba putih.
P Diddy sendiri menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menyatukan dunia orang kaya dengan dunia hip-hop dan menciptakan kesetaraan melalui pakaian serba putih.
Namun, di balik kemewahan itu, muncul laporan tentang penggunaan narkoba seperti ekstasi dan kokain. Beberapa tamu bahkan dilaporkan menggunakan tubuh model untuk mengonsumsi narkoba.
Baca Juga: Daftar Lagu P Diddy yang Populer, Cek Link Download Resmi
Setelah White Party, pesta berlanjut dengan Freak Off Party, di mana pesta ini bersifat lebih privat dan hanya dihadiri oleh orang-orang tertentu.
Freak Off Party melibatkan penggunaan narkoba, alkohol, dan kegiatan seksual selama beberapa hari. Laporan lain menyebutkan keterlibatan pekerja seks laki-laki dan perempuan, dengan lokasi pesta di rumah mewah atau hotel dengan penjagaan ketat.
Dalam dakwaan pidana terhadap Diddy, ia dituding memaksa beberapa orang untuk melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks pria dan wanita, seringkali di bawah ancaman atau pengaruh obat-obatan. Para peserta lainnya menyaksikan dan kadang-kadang merekam kejadian tersebut.
Freak Off Party digambarkan sebagai pesta seks yang berlangsung selama beberapa hari, dengan dukungan petugas kebersihan dan kesehatan. Pesta ini melibatkan penggunaan narkoba serta obat-obatan medis untuk mendukung tindakan seksual yang berlebihan. Diddy juga dituduh menggunakan rekaman video sebagai alat untuk mengancam para korban.
Awal Mula Terbongkarnya Skandal P Diddy
Kasus tersebut berawal pada November 2023, saat Cassandra Ventura atau Cassie, mantan pacar P Diddy, menuntutnya atas tuduhan kekerasan seksual. Cassie mengklaim bahwa Diddy memberinya obat-obatan untuk menurunkan kesadarannya.
Diddy juga kerap memaksa Cassie untuk berhubungan seks dan mengancam apabila Cassie tidak mau berhubungan dengan pekerja seks laki-laki yang sudah disewa oleh Diddy.
Namun, gugatan Cassie tersebut dengan cepat diselesaikan dengan kompensasi yang tidak diketahui. Sekitar sepekan setelahnya, Diddy digugat oleh Joi Dickerson-Neal atas tuduhan yang sama.
Joi menyebut bahwa Diddy membiusnya dengan obat, memperkosa, sekaligus memperkosanya saat ia masih kuliah. Seorang perempuan lain bernama Liza Gardner juga ikut mengajukan tuntutan dengan klaim serupa.
Selanjutnya, pada Maret 2024, rumah P Diddy di Los Angeles dan Miami dirazia oleh pihak berwajib. Di rumahnya, aparat menemukan senjata api, baby oil, lubricant, dan sex toys dalam jumlah yang sangat banyak.
Artis Hollywood yang Terlibat
Freak Off Party kemudian mengaitkan sejumlah artis terkenal di Hollywood. Pangeran Harry juga disebut dalam dokumen pengadilan terkait kasus Diddy. Selain itu, rapper Usher diketahui dekat dengan Diddy dan pernah menghabiskan waktu di rumahnya semasa muda.
Penyanyi Pink dan Megan Fox juga terseret dalam isu ini setelah tiba-tiba menghapus postingan di media sosial mereka setelah kasus ini mencuat. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi mengenai keterlibatan mereka dalam kasus Diddy.
Sementara itu, netizen mencurigai Justin Bieber sebagai salah satu korban Diddy. Dalam video lama yang kembali viral, Diddy mengatakan bahwa Justin menghabiskan waktu bersamanya selama 48 jam. Saat itu, Justin masih berusia 15 tahun dan menunggu perilisan album debutnya.
Selebriti papan atas seperti Jennifer Lopez, Paris Hilton, Ashton Kutcher, dan Jay-Z sering hadir dalam pesta ini, menjadikan acara ini disebut sebagai "Gatsby modern".
Selain itu, sejumlah artis lainnya yang pernah hadir dalam pesta Freak Off yaitu Mariah Carey, Alicia Keys, Will Smith, Leonardo DiCaprio, Kevin Hart, Jennifer Lopez, Kelly Osborne, Kim Kardashian, dan Beyonce.
Demikianlah informasi mengenai Freak Off, pesta yang diadakan oleh P Diddy, yang mengungkap perbuatan menyimpang rapper tersebut.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
