Suara.com - Sikap tegas Agnez Mo yang menolak untuk mempromosikan lagunya di klub striptis kini kembali menjadi sorotan hangat di tengah ramainya kasus P Diddy, rapper asal Amerika yang terseret kasus kejahatan seks. Kasus P Diddy pun menyeret sejumlah nama besar di dunia Hollywood.
Karena itu, netizen pun menduga bahwa tawaran yang diterima Agnez Mo merupakan gambaran gelap di balik Hollywood yang berkilauan. Dalam podcast Daniel Mananta beberapa tahun lalu, tawaran untuk mempromosikan lagu itu sangat menggiurkan. Sebab ia hanya perlu datang selama 30 menit ke tiga klub striptis dan akan mendapat bayaran USD75 ribu atau setara dengan Rp1,1 miliar.
Meski jumlah itu begitu besar, Agnez Mo langsung menolak lantaran tidak sesuai dengan prinsipnya. "Buat mereka itu bagian dari kerjaan. Aku nggak menghakimi ya. Itu hidupmu, tapi itu bukan aku. Buatku, hidupku lebih besar dari karierku," ujar Agnez Mo.
Diketahui selain dari menyanyi, Agnez Mo memiliki penghasilan lain dari sejumlah bisnis yang ia geluti. Apa saja?
Punya restoran mewah di Senopati

Agnez Mo punya restoran mewah yang terletak di Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bernama Senovarti. Restoran tersebut juga kini menjadi tempat hang out para muda-mudi kekinian yang berasal dari ekonomi menengah ke atas.
Menu di Senovarti mencakup berbagai makanan Barat hingga Indonesia ydari rentang harga ratusan ribu Rupiah.
Jual minuman mewah
Tak cukup merintis restoran mewah, Agnez Mo juga merintis merek minuman mewah baik beralkohol dan non-alkohol.
Melalui brand A MO Love Potion, Agnez Mo meracik berbagai minuman mewah seperti sparkling wine dan grape juice. Rentang harga untuk satu botol A MO Love Potion adalah Rp300 ribu-an.
Baca Juga: Tuai Iba dari Fans, Apa Hubungan Justin Bieber dengan P Diddy?
Jajal bisnis pengembangan properti