Suara.com - Konflik Nikita Mirzani dan anak sulungnya, Laura Meizani alias Lolly, tampaknya sudah mereda. Kini Nikita dan keluarga lebih fokus untuk menuntut pertanggungjawaban Vadel Badjideh atas sejumlah kasus yang dianggap merugikan Lolly.
Untuk pengingat, Nikita melaporkan Vadel atas tuduhan persetubuhan dan aborsi terhadap anak. Namun Vadel malah tidak hadir saat diminta untuk memberikan keterangan pada Jumat (27/9/2024).
Padahal kakak Nikita, Edwin Augustinus Ray, telah bersiap di kantor polisi bersama sang pengacara, Fahmi Bachmid. Sayangnya Vadel meminta pemeriksaan diundur karena alasan sakit.
Karena itulah, Edwin mengaku siap apabila harus kembali ke kantor polisi pekan depan. “Saya ingin ngedoain (Vadel),” ucap Edwin sambil membacakan sepenggal Ayat Kursi, dikutip pada Sabtu (28/9/2024).
Edwin juga menegaskan bahwa kasus keponakannya ini bukan bahan guyonan. “Kita membicarakan seorang anak yang harus dilindungi dari predator. Predator ini jangan dilepas. Perkara dia belum terbukti, mari kita tunggu,” tegas Edwin dan mengaku siap meminta maaf apabila tuduhan yang dilayangkan keluarganya ternyata salah.
Pernyataan dan sikap Edwin inilah yang belakangan dibanjiri pujian oleh warganet. Dilihat di kolom komentar akun TikTok @/cilicilie, beberapa warganet jadi menyoroti latar belakang Edwin karena public speaking-nya yang baik.
Pendidikan Edwin Augustinus Ray
Pemilik akun Instagram @/rayfmc itu merupakan kakak sulung Nikita Mirzani. Selain Edwin Augustinus Ray, Nikita diketahui juga memiliki dua adik laki-laki yakni Pedro Adrian dan Lintang Fajar.
Sosok Edwin mulai disorot setelah ikut dalam penjemputan Lolly dari apartemen. Cara Edwin dalam menghadapi Lolly saat itu juga dibanjiri pujian.
Baca Juga: Bongkar Sifat Asli Vadel Badjideh dan Keluarga, Ketua RT: Kita Kaget...
Tampaknya hal ini juga berkaitan dengan riwayat pendidikan Edwin yang tak main-main. Suami Sherly Yosya itu merupakan lulusan Universitas Indonesia, yakni Jurusan D3 Penyiaran Multimedia (2002-2005) dan S1 Ilmu Politik (2006-2010).
Edwin juga sempat bekerja di sejumlah perusahaan ternama, seperti sebagai Public Relation di Talk Link (2012-2017) dan Leverate Media Asia Pte. Ltd. (2017-2019). Namun pada 2021, Edwin banting setir menjadi Music Producer di perusahaannya sendiri yakni RayFMC, serta mengelola kafe bernama Kedai Kopi RadaRada di Depok sejak tahun 2022.