Suara.com - Operasi hidung atau rhinoplasty menjadi tren di kalangan selebriti Indonesia. Banyak dari mereka yang memilih untuk melakukan prosedur bedah plastik ini demi mendapatkan penampilan yang lebih sempurna dan menunjang karier di industri hiburan.
Menurut Dr. Eddy Wiria dari Kavacare, bedah plastik mulai dirasakan menjadi kebutuhan banyak orang, bukan hanya oleh para selebritis dan tokoh publik saja baik untuk kepercayaan diri maupun memperbaiki fungsi.
Operasi plastik yang sesuai, serta ahli atau rumah sakit yang tepat bisa mempengaruhi hasil yang optimal. Lantas, apa saja yang perlu diketahui tentang operasi hidung? Simak selengkapnya berikut ini.
Sejarah Awal Mula Operasi Plastik di Korea Selatan
Baca Juga: Transformasi Shafa Harris setelah Oplas, Makin Cantik dengan Bentuk Hidung Baru
Memasuki tahun 1960-an, para dokter di belahan bumi Barat telah mengembangkan teknik operasi plastik modern yang tidak hanya memperbaiki, tetapi juga meningkatkan penampilan seseorang.
Yoo Jae Duk, seorang dokter Korea Selatan yang sedang belajar di Amerika Serikat, mengenalkan prosedur bedah plastik ke negara asalnya. Alhasil akademi operasi plastik Korea Selatan didirikan pada Mei 1966, berkat andil Yoo Jae Duk.
Selain itu, Departemen Pelayanan Sosial dan Kesehatan juga mulai menerima operasi plastik sebagai bidang perawatan khusus.
Apa Itu Rhinoplasty?
Rhinoplasty atau operasi hidung adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan untuk mengubah bentuk dan ukuran hidung.
Baca Juga: Belum Puas dengan Hasil Oplas di Korea, Sarwendah Juga Suntik Botox
Prosedur ini seringkali dilakukan untuk memperbaiki penampilan hidung yang dianggap kurang proporsional atau untuk mengatasi masalah pernapasan yang disebabkan oleh struktur hidung yang abnormal.
Operasi hidung biasanya dilakukan dengan menggunakan implan atau tulang rawan. Namun, kedua metode ini membutuhkan konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Pasar bedah plastik Korea Selatan diproyeksikan tumbuh pada CAGR sebesar 13,2% antara tahun 2024 dan 2032.
Menurut data dari Statista, terjadi peningkatan operasi hidung di Korea Selatan, dan ini menunjukkan perkembangan tren untuk meningkatkan penampilan fisik.
Pada tahun 2022, industri bedah plastik memiliki persentase data pendapatan 4,3 %, meningkat ke 4.0% di tahun 2023, dan meroket hingga 6.7% di tahun 2024.
Popularitas media sosial dan budaya selebriti di Korea Selatan telah memengaruhi persepsi konsumen tentang kecantikan, menyebabkan meningkatnya keinginan untuk prosedur operasi plastik.
Prosedur dan Biaya Operasi Hidung di Wonjin Hospital Plastic Surgery
Sebelum mulai operasi hidung, dokter akan melakukan konsultasi untuk memahami keinginan pasien dan mengevaluasi kondisi hidung.
Selanjutnya, pasien akan diberikan anestesi lokal atau umum, tergantung pada kompleksitas prosedur. Prosedur operasi hidung dimulai dengan memberikan sayatan kecil di antara lubang hidung.
Kemudian mengubah posisi tulang rawan sesuai dengan pemeriksaan dan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Setelah prosedur pengubahan struktur hidung selesai, sayatan kemudian ditutup dengan jahitan.
Terakhir, dokter akan memberikan pasien petunjuk perawatan pasca operasi hidung. Salah satu rekomendasi tempat operasi hidung di Korea Selatan adalah rumah sakit Wonjin Hospital Plastic Surgery.
Estimasi biaya operasi hidung di Wonjin Hospital mulai dari 3,6 juta Won atau sekitar Rp40,8 juta. KavaLink bisa membantu Anda untuk melakukan operasi hidung (rhinoplasty) di Wonjin Hospital Plactic Surgery, mulai dari mempersiapkan keberangkatan ke Korea Selatan dan mendapatkan dokter terbaik di Wonjin Hospital.