Suara.com - Isu mengenai penutupan gerai Matahari di Plasa Simpang Lima, Kota Semarang, ramai diperbincangkan di media sosial. Pemerintah Kota Semarang akhirnya memberikan penjelasan terkait hal ini.
Tuning Sunarningsih, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, sempat mengungkapkan bahwa urusan gerai di Plasa Simpang Lima, termasuk Matahari Department Store, merupakan tanggung jawab penyewa lahan, yaitu PT Argamukti. Dijelaskan pula bahwa masa sewa Plasa Simpang Lima akan berakhir pada Maret 2024. Namun, masih ada beberapa gerai dan tenant yang masa sewanya baru berakhir pada akhir September atau paling lambat di awal Oktober. Setelah masa sewa habis, lahan tersebut akan dibuka untuk investor baru.
Sementara itu, Rudi Kurniawan selaku pengelola Plasa Simpang Lima belum memberikan banyak komentar mengenai penutupan gerai Matahari. Ia hanya menyatakan bahwa keputusan tersebut berada di tangan manajemen gerai dan Pemerintah Kota Semarang. Hingga saat ini, Plasa Simpang Lima masih beroperasi secara normal.
Baca Juga: Pos Indonesia Sebut Pentingnya Peran UMKM di Acara Pasar Lokal Suara UMKM Vol.4 Semarang
Sejarah Plasa Simpang Lima
Bangunan tinggi yang terletak dekat Lapangan Pancasila Simpang Lima ini sudah tidak asing lagi bagi warga Semarang. Banyak yang mengenal tempat ini sebagai ‘Matahari Simpang Lima’ karena gerai Matahari Department Store yang menjadi salah satu tenant paling menonjol sejak 34 tahun lalu.
Dilansir dari laman resmi Plasasimpanglima.com, nama ‘Plasa’ merupakan singkatan dari Pelataran Serba Ada. Gedung ini merupakan mal pertama di Semarang yang dibangun dalam dua fase, yaitu pada 1988-1990 untuk tahap pertama, dan 1998-2000 untuk tahap kedua.
Sejak diresmikan pada tahun 1990, Plasa Simpang Lima menjadi salah satu destinasi utama warga Semarang untuk berbelanja dan rekreasi. Salah satu ciri khasnya adalah lift berbentuk kapsul yang hingga kini masih digunakan. Mal ini selalu ramai pengunjung, terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Gerai Matahari sendiri mulai beroperasi pada tanggal 31 Maret 1990, menempati lantai 2, 3, dan 4. Di masa yang sama, toko sepatu legendaris, Virgo, juga turut dibuka. Lantai 1 Plasa Simpang Lima menjadi tempat bagi UMKM untuk menjajakan produk mereka. Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke Semarang kerap singgah di mal ini, terutama karena dahulu terdapat TIC (Tourism Information Center) yang membantu mempromosikan wisata Kota Semarang.
Baca Juga: Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
Plasa ini juga terkenal sebagai tempat bagi mereka yang mencari komputer atau laptop, dengan keberadaan Computer Center di lantai 5. Saat ini, Celluler Trade Center juga hadir di sana, menjadi tujuan utama untuk membeli dan memperbaiki ponsel.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama