Infografis
Suara.com - Nama Shakira Amirah sempat mencuri perhatian publik, terutama setelah dirinya menjadi pemenang dalam acara Clash of Champions (CoC) yang tayang pada Agustus 2024 lalu.
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini memiliki kecerdasan luar biasa hingga berhasil mengalahkan Axel dari NUS (National University of Singapore) di babak grand final ajang tersebut.
Baru-baru ini, netizen dibuat gagal paham dengan pengakuannya soal titik terendah dalam hidup. Berbincang dengan Daniel Mananta, Shakira mengatakan jika dirinya pernah melewati berbagai rintangan.
"Shakira sendiri pernah nggak ngalamin titik terendah?," tanya Daniel Mananta seperti Suara.com kutip dari akun TikTok @bimbing.anak, Jumat (27/9/2024).
"Berkali-kali," ucapnya singkat, sehingga diminta Daniel Mananta untuk menjelaskan.
Betapa mengejutkannya, ternyata titik terendah mahasiswi pintar ini adalah soal IPK-nya, yang menurutnya sangat jeblok.
"Titik terendah aku jujur banyak. Pertama kali aku masuk FK, IPK aku tuh jeblok," pungkas dia.
Ternyata IPK jeblok yang dimaksud Shakira adalah 3,6. Padahal, untuk banyak mahasiswa di Indonesia, IPK tersebut merupakan IPK yang tinggi.
Meski begitu, kata gadis berhijab tersebut, dirinya berhasil membuktikan mengejar ketertinggalan, saat semester kedua, IPK-nya mencapai 3,97.
Baca Juga: Profil Shakira Amirah dan Prestasi Peserta Clash of Champions yang Berhijab
"Sempat di 3,6. Terus aku butuh waktu buat ngejar sampe semester 2 nya itu 3,97. Tapi kan namanya IPK kumulatif kan, itu termasuk salah satu titik terendah aku," pungkas dara kelahiran Malang, Jawa Timur ini.
