Suara.com - Selain penyanyi, Kris Dayanti dikenal sebagai politikus PDI Perjuangan. Hubungannya dengan Puan Maharani pun terkuak.
Berawal dari pengakuan Kris Dayanti kepada Melaney Ricardo soal dirinya sebagai politikus yang diharuskan anti baper meski mendapat komentar miring.
"Kalau di politik cuma boleh sampai leher, Mel," cerita KD di YouTube Melaney Ricardo seperti dilihat Jumat (27/9/2024).
"Gak boleh panasan, gak boleh baper, sensitif segala macam. Politik itu dinamis, terus bergerak, diskusi," sambungnya.
Baca Juga: Kris Dayanti Diacungi Jempol Ogah Campuri Urusan Rumah Tangga Aurel-Atta: Bukan Serahkan ke Netizen
Sehubung dengan hal itu, istri Raul Lemos tersebut mengaku sampai sekarang masih sering dimarahi oleh Puan Maharani selaku Ketua Bidang Politik PDI Perjuangan dan Ketua DPR RI 2024-2029.
"Aku sampai sekarang masih dimarahi Bu Puan," kata dia.
Adapun teguran yang diberikan Puan Maharai kepada KD pun seputar cara berpolitik.
"Bicara harus sesuai substansi, yang ini, yang ini," ungkapnya.
Alih-alih tersinggung, Kris Dayanti justru senang bisa dimarahi oleh Puan Maharani. Sebab, menurutnya tak semua orang bisa mendapatkan kesempatan serupa. Ia pun terang-terangan menyebut Puan dan Megawati Soekarnoputri sebagai idola.
Baca Juga: Melawan! Tia Rahmania Gugat PDIP, Bantah Gelembungkan Suara
"Bayangin gak semua orang bisa punya kesempatan bicara sedekat itu sama Bu Puan. Makanya aku mengidolakan Bu Puan, Bu Megawati, sebagai tokoh perempuan yang berhasil," pungkasnya.
Sayangnya Kris Dayanti gagal mempertahankan kursi di Senayan setelah gagal meraup suara terbanyak di Pemilu 2024. Pelantun 'Mencintaimu' tersebut kini menjajal peruntungan di Pilkada Kota Batu 2024 berpasangan dengan Kresna Dewanata Prosakh sebagai calon wali kota dan wakil walikota.