Disebut Terlibat Proyek1 Juta Hektar Sawah, Berapa Kekayaan Haji Isam?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 27 September 2024 | 11:15 WIB
Disebut Terlibat Proyek1 Juta Hektar Sawah, Berapa Kekayaan Haji Isam?
Haji Isam dan keluarga. (Instagram/nursamjhonlin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali mencatatkan prestasi di kancah global, kali ini berkat keberhasilan Haji Isam, atau yang dikenal dengan nama lengkap Andi Syamsuddin Arsyad, dalam mengelola proyek monumental pencetakan lahan sawah seluas 1 juta hektar di Papua. Proyek ini tak hanya menjadi langkah besar dalam pengembangan sektor pertanian, tetapi juga mencerminkan komitmen Haji Isam terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua.

Dilansir dari unggahan di kanal YouTube Teknologi Populer yang dirilis pada 25 Agustus 2024, proyek ambisius tersebut diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam perekonomian Papua, sekaligus menunjukkan dedikasi kuat Haji Isam dalam memajukan daerah tersebut. 

Haji Isam (Instagram/jhonlinmagz)
Haji Isam (Instagram/jhonlinmagz)

Pada 13 Agustus 2024, Haji Isam menunjukkan keseriusannya dengan mendatangkan 264 unit ekskavator ke Merauke, Papua Selatan. Pengiriman alat berat tersebut dibagi dalam tiga gelombang, di mana gelombang pertama membawa 88 unit ekskavator. Setiap proses bongkar muat di pelabuhan diawasi langsung oleh Haji Isam, memperlihatkan perhatiannya terhadap setiap detail proyek ini.

Pengadaan alat berat tersebut adalah bagian dari upaya mewujudkan lahan sawah seluas 1 juta hektar, yang bertujuan untuk mengubah lahan tidak produktif menjadi kawasan pertanian yang subur. Hingga saat ini, sudah tiba 764 unit ekskavator dari total 2000 unit yang direncanakan.

Pengadaan ini diperkirakan bernilai Rp4 triliun, menjadikannya salah satu pesanan alat berat terbesar di dunia. Proyek ini diprediksi akan mentransformasi sektor pertanian di Papua secara signifikan.

Mengenal Haji Isam

Haji Isam, seorang pengusaha asal Batu Licin, Kalimantan Selatan, memulai kariernya sebagai buruh serabutan. Kini, ia dikenal sebagai salah satu pengusaha tersukses di Indonesia dengan kepemimpinan di bawah naungan Johnlin Group, perusahaan yang bergerak di sektor batubara, perkebunan kelapa sawit, energi, hingga transportasi. Perjalanan kariernya mulai berubah ketika ia bertemu dengan Johan Maulana, seorang penambang batubara, yang kemudian membimbingnya dalam merintis bisnis batubara.

Haji Isam juga dikenal karena aksinya pada tahun 2018 saat ia membeli sebuah pesawat Boeing senilai Rp1,5 triliun. Koleksi mobil mewahnya yang mencakup kendaraan Formula 1 hingga mobil off-road semakin menegaskan kesuksesan dan kekayaannya. Namun, informasi mengenai kekayaan pasti Haji Isam tidak pernah diungkapkan secara terbuka, karena ia bukan pejabat negara yang diwajibkan melaporkan kekayaannya.

Meski demikian, salah satu indikasi kekayaan Haji Isam terlihat dari besaran zakat, infak, dan sedekah yang dikeluarkannya. Pada tahun 2022, melalui Yayasan Assalam Fil Alamin (ASFA Foundation), Haji Isam dilaporkan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp250 miliar. Berdasarkan ketentuan zakat mal dalam Islam, nilai tersebut mewakili 2,5 persen dari total kekayaannya.

Baca Juga: Rela Jongkok Ngobrol dengan Anak Haji Isam, Adab Raffi Ahmad Jadi Omongan

Dampak Proyek 1 Juta Hektar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI