Silsilah Roy Suryo yang Kini Keras Kritik Trah Presiden Jokowi, Ternyata Punya Gelar Bangsawan

Nur Khotimah Suara.Com
Jum'at, 27 September 2024 | 11:02 WIB
Silsilah Roy Suryo yang Kini Keras Kritik Trah Presiden Jokowi, Ternyata Punya Gelar Bangsawan
Potret Roy Suryo [Sumber: Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar telematika Roy Suryo dikenal sebagai sosok yang cukup vokal dalam mengkritik kebijakan Presiden Jokowi selama ini.

Terbaru, di tengah kontroversi jet pribadi dan akun Kaskus fufufafa, Roy juga cukup keras bersuara. Ia mengisyaratkan bahwa dirinya memang berada di jalur berbeda dari penguasa.

Maka tak heran jika saat ini nama Roy Suryo kembali bersinar karena publik menganggapnya sebagai kritikus yang berani.

Namun, terlepas dari berbagai kontroversi yang terjadi, ada satu fakta menarik yang diketahui publik tentang Roy Suryo, yakni mengenai silsilah Roy Suryo yang ternyata punya gelar bangsawan.

Baca Juga: The Real Orang Berada, Kakek Lolly Ternyata Bukan Sosok Sembarangan: Keluarganya Gak Pernah Miskin

Pakar Telematika Roy Suryo saat hadir dalam podcast yang tayang di Channel Youtube, Akbar Faizal Uncensored. (Tangkapan layar/Youtube)
Pakar Telematika Roy Suryo saat hadir dalam podcast yang tayang di Channel Youtube, Akbar Faizal Uncensored. (Tangkapan layar/Youtube)

Mungkin tak banyak yang mengetahui, Roy Suryo memiliki gelar kebangsawanan, yakni Kanjeng Raden Mas Tumenggung yang jika disingkat, namanya menjadi KRMT Suryo Noto Diprojo.

Menurut informasi yang dihimpun, gelar bangsawan yang dimiliki oleh mantan Menpora ini berasal dari Puro Pakualaman Yogyakarta.

Jika ditelusuri, sang ibu yang bernama Raden Ayu Soeratmijati Notonegoro memiliki gelar Pakualaman, sementara sang ayah bergelar Kanjeng Pangeran Harya Soejono Prawirohadikusumo.

Dengan gelar yang dimiliki tersebut, bisa diartikan bahwa Roy Suryo masih menjadi kerabat dekat dari Raja Puro Pakualaman.

Untuk Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) sendiri merupakan gelar yang biasanya diberikan kepada Adipati, Patih, Camat, Bupati, dan Priyayi.

Baca Juga: Kaesang Bangga Pakai Rompi Putra Mulyono, Roy Suryo: Gimmick Ndeso, Sekalian Aja Adik Fufufafa

Namun, proses mendapatkan gelar tersebut harus melalui serangkaian proses dan persetujuan dari keluarga besar Puro Pakualaman.

Pada tahun 2014 tepatnya saat ulang tahun ke-78 Sri Paduka Paku Alam IX, Roy Suryo naik pangkat dari yang semula Bupati Anom menjadi Bupati Sepuh.

Setelah mendapat kenaikan pangkat, Roy Suryo mengaku jika ada kebanggaan sekaligus mengemban tugas serta amanat yang lebih berat lagi.

"Tentunya saya sangat senang dan bangga. Tapi dengan jabatan ini saya harus bekerja lebih ekstra keras lagi, terutama mengenalkan budaya yang ada di sini,” tuturnya.

Pasalnya, Pakualaman memiliki karakteristik dan budaya yang berbeda sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahuinya.

Hal tersebutlah yang mendorong Roy Suryo untuk mengenalkan budaya Pakualaman kepada masyarakat luas.

"Saya di Jakarta dalam setiap kegiatan sering memperkenalkan semua hal yang ada di sini," terangnya.

Sebagai informasi tambahan, gelar kebangsawanan Pakualaman tidak bisa didapatkan oleh sembarang orang, apalagi sampai diperjualbelikan.

Selain keturunan raja, ada juga kesempatan untuk mendapat gelar bangsawan, hanya saja harus memiliki prestasi sehingga dianggap layak untuk menerima gelar tersebut.

Namun, keturunan atau kerabat raja tetap menjadi prioritas yang akan mendapat gelar bangsawan karena diusulkan oleh forum keluarga dalam pertemuan yang rutin dilaksanakan.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI