Suara.com - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tidak pernah luput dari sorotan publik. Belakangan ini, Gibran diisukan sebagai sosok yang mengoperasikan akun Kaskus Fufufafa.
Dalam jejak digital yang tersebar luas di media sosial, akun Fufufafa terlihat kerap menghina Prabowo Subianto dan melontarkan berbagai komentar bernada pelecehan terhadap sejumlah artis wanita Indonesia.
Kini, banyak jejak digital Gibran Rakabuming yang kembali viral di media sosial, salah satunya video yang diunggah akun TikTok @/lilylie114.
Dalam video tersebut, Gibran tampak sedang berbicara di tengah rapat bersama Bahlil Lahadalia saat masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Baca Juga: Beda Pendapat 3 Ahli soal Akun Fufufafa: Rocky Gerung Sebut Bukan Gibran Pemiliknya
Pada pertemuan itu, Gibran membicarakan mengenai regulasi yang dinilai masih mempersulit investasi. Selain itu, Gibran juga mengungkit masalah hilirisasi yang disinggung ketika debat Pilpres.
"Semingguan pak saya di Jakarta, dan saya banyak berkomunikasi dengan kementerian-kementerian terkait regulasi-regulasi yang sampai detik ini masih, ya mohon maaf mempersulit investasi," ungkap Gibran dikutip Kamis (26/9/2024).
"Mungkin bapak ibu juga sudah tahu semua kalau kemarin pada waktu masa kampanye debat saya banyak bicara masalah hilirisasi. Nanti sekali lagi pak, titip masalah itu," sambungnya.
Momen ketika Gibran rapat bersama Bahlil Lahadalia di Kementerian Investasi/BKPM itu berhasil menuai atensi warganet.
Baca Juga: Adu Pendidikan Komeng Vs Gibran: Gaya Bicara Sang Komedian Disebut Lebih Cocok Jadi RI-2
Warganet juga turut menyoroti gerak-gerik Gibran, terlebih kedipan matanya yang dinilai terlalu sering dalam hitungan detik.
"kenapa tuh mata Gibran? berapa kedipan dalam 28 detik??" tulis pengunggah video.
"kaya yang cape mukanya, seberat itu memang mengurus negara. Semangat mas fufufafa," komentar warganet.
"Fufufafa ganti nama jd Slamet. berharap selamat dr hukum kali Gibran ni," ujar warganet.
"orang kalo bicara sambil kedip" itu otaknya lagi berimajinasi," imbuh yang lain.