Suara.com - Setelah Kaesang muncul dengan rompi bertuliskan 'Putra Mulyono', amarah publik semakin memuncak.
Aksi anak ketiga Presiden Joko Widodo itu dinilai tone deaf bahkan dituding melakukan reverse psychology terhadap rakyat karena melakukan aksi balasan dari sindiran publik.
Untuk diketahui, nama Mulyono merupakan nama asli Joko Widodo sebelum akhirnya diganti. Nama itu kini menjadi perbincangan warganet untuk mengkritik pemerintahan yang sebentar lagi berakhir tersebut.
Namun, Kaesang membalas cemoohan publik itu dengan memasang jelas-jelas nama Mulyono di rompi yang ia kenakan ketika blusukan di Desa Daru, Tangerang , pada Rabu (25/9/2024).
Aksi Kaesang ini lantas menuai pro kontra dari warganet. Tak sedikit yang menilai bahwa kelakuan suami Erina Gudono ini tak ada rasa malu.
"Itu namanya nggak tahu malu sih," balas @an**alv*ta.
"Reverse psychology mainan lama keluarga ini. Jangan berhenti sebut Mulyono, Fufufafa, ketek, dsb gaes," tulis akun X @_mardial_.
"Keinget abangnya dulu bikin buku"Wali Kota Karbitan" lalu pakai kaos Petugas Parkir. Pola-pola yang sama dipakai keluarga ini, memakai sindiran netizen sebagai senjata counter atack yang diglorifikasi Buzzer-buzzernya, dulu efektif mendulang simpati, kalau sekarang udah muak," imbuh warganet lain.
Sebagai balasannya, netizen ternyata sudah gerak cepat membuat kaos tandingan yang desainnya dibuat semirip mungkin dengan yang dimiliki Kaesang.
Baca Juga: Jadi Agen "Bersih-Bersih" Kaesang Pangarep, Kiky Saputri Harus Puas Senasib dengan Erina Gudono
Berwarna hitam dan pink, warganet membuat kaos bergambarkan peta Indonesia dengan tulisan 'Korban Mulyono'.