Suara.com - Pengundian nomor urut Pilgub Jatim 2024 pada Senin (23/9/2024) diwarnai momen menarik. Pasalnya usai mendapat nomor urut 2, pasangan cagub dan cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak diteriaki "Fufufafa" oleh para pendukung lawan.
Sejauh ini, fufufafa masih dikaitkan dengan sosok Gibran Rakabuming Raka. Bagi Anda yang belum tahu, Khofifah-Emil merupakan pendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, di mana keduanya juga mendapat nomor urut dua.
Perihal pendidikan, diketahui Emil Dardak memiliki riwayat yang cukup mentereng. Usut punya usut, suami Arumi Bachsin ini berhasil mendapat gelar doktor termuda di kampusnya. Berikut ulasan lengkapnya.
Latar Pendidikan Emil Dardak
Baca Juga: Usai Rompi Putra Mulyono, Kaesang Ditantang Pakai Baju Adik Fufufafa: Kapan?
Terlahir sebagai salah satu anak dari mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hermanto Dardak, wajar bila Emil Dardak memiliki pendidikan cukup mentereng.
Pria yang sempat menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini berhasil memperoleh gelar Diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology di tahun 2001 lalu.
Setelah itu, Emil Dardak melanjutkan pendidikan ke Universitas New South Wales di Australia demi mendapatkan gelar sarjana.
Tak berhenti sampai di situ, pria kelahiran 20 Mei 1984 ini masih melanjutkan perkuliahannya di Ritsumeikan Asia Pacific University di Jepang untuk mendapatkan gelar S2 sampai S3.
Kala itu, Emil Dardak bahkan berhasil menjadi Doktor Ekonomi Pembangunan terkemuda di Ritsumeikan Asia Pacific University saat berusia 22 tahun.
Sebelum terjun ke politik, Emil Dardak sempat bekerja menjadi Media Analysis Consultant di Ogilvy serta World Bank officer kantor Jakarta. Kariernya terus menanjak dan sosoknya semakinsetelah menjabat Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Tak main-main, kareir politik Emil langsung dimulai dengan mendaftar sebagai Bupati Trenggalek pada 2015. Kala itu, ia berpasangan dengan Muhammad Nur Arifin dan langsung diusung oleh tujuh partai politik.
Siap Dua Periode
Pesta Pemilihan Gubernur bulan November mendatang akan menjadi kali kedua bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak berkompetisi. Di tahun 2019 lalu, keduanya berhasil memenangkan pilkada sehingga menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Itu artinya, apabila pada pemilihan mendatang mereka berhasil mengalahkan pasangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamida - Lukmanul Khakim, Emil Dardak akan menjadi wakil gubernur Jawa Timur untuk kedua kalinya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri