Sebagai mahasiswa yang mengambil konsentrasi ilmu Hubungan Internasional, Mayang memiliki bekal ilmu mengenai dinamika hubungan antar negara, berorganisasi, konflik sosial dan global.
Sehingga Mayang cukup tahu mengenai konflik sosial dan bagaimana cara menanggapi, termasuk kontroversi terkait pembebasan bersyarat Tubagus Joddy yang viral belakangan ini.
Terkini, ia dikabarkan tengah magang di kantor DPR RI. Hal tersebut diketahui ketika dirinya mengunggah foto menggunakan lanyard bertuliskan DPR RI.
Diperkirakan tugas magang yang diembannya berhubungan dengan kearsipan dan administrasi, seperti menjadi notulen, serta surat-menyurat yang sifatnya formal.
Sebagai informasi tambahan, sebelum masuk Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Mayang juga dikabarkan pernah mendaftar di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Moestopo, meski akhirnya gagal lulus seleksi.
Kendati demikian, Mayang merupakan alumni siswa MIPA dengan rata-rata nilai 81. Nilai tersebut diakui tinggi oleh Rektor Universitas Moestopo saat itu, Prof. Dr. Paiman Raharjo.
Hanya saja, dalam mengikuti seleksi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), ada beberapa tahapan tes yang harus dilalui, seperti tes bahasa Inggris, Matematika, pengetahuan, hingga uji kompetensi terkait kedokteran.
Sayangnya, saat itu Mayang tidak dapat memenuhi syarat minimal nilai sehingga tidak berhasil lolos menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) di Universitas Moestopo.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Nasihat Mayang untuk Tubagus Joddy Dipuji: Beda ya Tanggapan Orang Berpendidikan sama yang Enggak