Benarkah Kucing Tidak Masuk Surga? Berikut Penjelasannya

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 26 September 2024 | 10:51 WIB
Benarkah Kucing Tidak Masuk Surga? Berikut Penjelasannya
ilustrasi kucing. [freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kucing memiliki tempat khusus dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW dikenal menyayangi kucing, terutama kucingnya yang bernama Muezza. Beliau mengajarkan perlakuan baik terhadap hewan ini, bahkan menyatakan bahwa kucing adalah makhluk suci dan tidak najis.

Tradisi menghormati kucing ini masih terlihat di berbagai kota Islam, di mana penduduk sering memberikan makanan untuk kucing yang berkeliaran di masjid.

Namun, dalam konteks ajaran Islam, kucing tidak dianggap sebagai makhluk yang akan masuk surga. Hal ini bukan karena kucing memiliki dosa, melainkan karena surga diperuntukkan bagi makhluk yang memiliki kemampuan untuk beribadah, seperti manusia.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini:

Mengapa Kucing Tidak Masuk Surga?

1. Konsep Surga dalam Islam

Surga dalam Islam adalah tempat yang dijanjikan Allah bagi makhluknya yang beriman dan beribadah. Hewan, termasuk kucing, tidak memiliki kewajiban untuk beribadah seperti manusia.

Oleh karena itu, mereka tidak termasuk dalam kategori makhluk yang dijanjikan masuk surga.

2. Hadis Mengenai Hewan di Akhirat

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, disebutkan bahwa pada hari kiamat, semua hewan akan dikumpulkan dan kemudian Allah akan memerintahkan mereka untuk menjadi debu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI