Tips Atasi Masalah Kulit Saat Cuaca Panas, Waspada Ruam Panas hingga Infeksi Jamur!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 25 September 2024 | 19:10 WIB
Tips Atasi Masalah Kulit Saat Cuaca Panas, Waspada Ruam Panas hingga Infeksi Jamur!
Ilustrasi panas terik (Freepik/Phira Phonruewiangphing)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuaca panas yang melanda Indonesia akibat fenomena Equinox dapat memicu berbagai masalah kulit yang mengganggu. Sejumlah penyakit kulit seperti biang keringat, ruam panas, dan infeksi jamur sering muncul saat suhu meningkat.

"Salah satu masalah kulit yang sering muncul saat cuaca panas adalah biang keringat atau miliaria. Kondisi ini terjadi karena adanya penyumbatan pada kelenjar keringat yang menyebabkan munculnya ruam kecil berwarna merah atau putih di area kulit yang sering berkeringat seperti leher, punggung, dan dada," kata dokter spesialis dermatologi, Dr. Fitria Agustina, Rabu (25/9/2024).

Mencegah biang keringat, Fitria menyarankan agar menggunakan pakaian longgar yang berbahan ringan seperti katun. Selain itu, mandi dengan air dingin dan segera mengeringkan tubuh dengan handuk bersih setelah berkeringat juga penting dilakukan.

Selain biang keringat, masalah lain yang sering muncul adalah ruam panas atau heat rash.

"Ruam panas muncul akibat produksi keringat berlebih yang terperangkap di kulit. Hal ini menimbulkan ruam merah yang gatal dan terasa panas," jelasnya.

Dr. Fitria juga menyoroti risiko infeksi jamur seperti panu (pitiriasis versicolor) dan candidiasis, yang sering terjadi pada cuaca panas dan lembap.

"Infeksi jamur bisa dicegah dengan menjaga area tubuh yang lembap, seperti lipatan kulit, agar tetap kering. Gunakan bedak atau krim antijamur untuk mencegah pertumbuhan jamur," sarannya.

Cuaca panas juga dapat memperparah kondisi kulit lain seperti dermatitir seboroik, yang menyebabkan kulit mengelupas, terutama di area wajah dan kulit kepala. Keringat berlebih juga dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat serta iritasi kulit di area lipatan tubuh, seperti paha, ketiak, dan leher.

Untuk mencegah lecet di area lipatan tubuh akibat gesekan kulit, Dr. Fitria menyarankan penggunaan pelembap dan pakaian yang menyerap keringat.

"Segera mandi setelah berkeringat, gunakan sabun antibakteri, dan hindari produk perawatan kulit yang dapat menyumbat pori-pori," tambahnya, dikutip dari Antara.

Perlindungan dari sinar matahari juga sangat penting saat cuaca panas. Penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30, pelembap berbasis air, serta menjaga kebersihan wajah dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI