Konsisten Kritik Keluarga Jokowi, Intip Latar Belakang Dokter Tifa yang Bergengsi

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 20:28 WIB
Konsisten Kritik Keluarga Jokowi, Intip Latar Belakang Dokter Tifa yang Bergengsi
Dokter Tifa (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Dokter Tifa terbilang layak menyandang titel kritikus keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) nomor satu. Tak ayal, sebab ia tak henti-hentinya melayangkan kritik dan sindiran ke anggota keluarga Jokowi.

Pertama, Dokter Tifa getol menyatakan bahwa Jokowi memalsukan latar belakang pendidikannya. Dokter Tifa beberapa kali ngotot bahwa Jokowi bukan seorang lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tak cukup di situ, ia juga sempat mengkritik putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka yang tengah menikmati puncak kariernya sebagai Calon Wakil Presiden RI terpilih.

Latar belakang Dokter Tifa ternyata tak bisa disepelekan. Sebab, ia punya jabatan mentereng di dunia kesehatan.

Latar Belakang Dokter Tifa: Ahli syaraf, satu almamater dengan Jokowi 

Uniknya, Dokter Tifa dan Jokowi rupanya berangkat dari satu almamater yang sama, yakni sesama alumni UGM tapi beda fakultas.

Dokter Tifa berkuliah di Fakultas Kedokteran (kini bernama Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan) Universitas Gadjah Mada, sedangkan Jokowi berkuliah di Fakultas Kehutanan.

Dokter Tifa. [YouTube]
Dokter Tifa. [YouTube]

Perempuan bernama lengkap Tifauzia Tyassuma ini kini mengantongi beberapa gelar akademis, salah satunya Master of Science (M.Sc) dari UGM.

Tak cukup di situ, Tifa juga bergelar Ph.D dalam Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia (UI). Setelah menyelesaikan studi di bidang kedokteran, Dokter Tifa mengambil fokus ahli syaraf.

Baca Juga: Prabowo Dinilai Maafkan Gibran soal Fufufafa, Bentuk Balas Budi Kepada Jokowi?

Ia juga berkesempatan menjabat sebagai Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RS Cipto Mangunkusumo Jakarta sejak tahun 2009.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI