Suara.com - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil tampaknya memiliki fokus untuk menyelesaikan masalah polusi, jika ia berhasil menjabat sebagai orang nomor satu di daerah tersebut.
Baru-baru ini, dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Ridwan Kamil mengungkap jika hal pertama yang bakal ia lalukan jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta adalah menanam pohon.
Hal tersebut sebenarnya sempat membuat Deddy Corbuzier merasa heran. Sebab, Jakarta sebenarnya memiliki permasalahan yang begitu kompleks.
"Yang pertama kali nih begitu Abang misalnya jadi Gubernur, yang pertama kali dilakukan apa?," tanya suami Sabrina Chairunnisa itu, seperti Suara.com kutip dari akun TikTok @chaneloposisi pada Selasa (24/9/2024).
Baca Juga: Bakal Dukung Persija, Ridwan Kamil Samakan Dirinya dengan Shin Tae-yong Versi Pilkada
"Nanam pohon," ucapnya singkat dan yakin.
"Hah?," kata Deddy Corbuzier terlihat bingung.
Program tersebut kata Ridwan Kamil dilalukan untuk mengurangi polusi di Jakarta. Menurutnya, menanam pohon adalah cara tercepat untuk menyelesaikan permasalahan polusi.
Pohon-pohon itu, kata Ridwan Kamil menjelaskan akan menyerap karbondioksida, dikonversi menjadi fotosintesis dan menghasilkan energi.
"Lah kalo pohon nggak ada di jalanan Jakarta, itu co2 dari knalpot mobilnya Bang Deddy atau mobil saya larinya ke udara. Kalikan jutaan, itulah yang bikin seluruh Jakarta terlihat kelabu ya berkabut," kata dia.
Baca Juga: RK Ingin Pilkada DKI 2024 Jadi Percontohan Nasional, Ini Pesannya!
Ridwan Kamil juga yakin bahwa masih ada tempat untuk menanam pohon di Jakarta. Sebab, dirinya sudah melihat dan berkeliling secara langsung, hanya Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan lah yang terlihat rindang.
Nantinya, kata dia, tidak boleh ada jalan yang tidak ada pohon, setiap ada jalan yang dilalui mobil harus memiliki pepohonan arau daerah hijau.
Bukan cuma itu saja, mantan Gubernur Jawa Barat tersebut juga bakal bikin kebijakan bahwa seluruh atap bangunan di Jakarta harus memiliki taman.
Mendengar hal tersebut, Deddy Corbuzier semakin keheranan dibuatnya. Sebab, bagaimana bisa rumah pribadi masyarakat juga dibuat di taman, mengingat sudah ditutupi dengan genteng.
"Plus nanti bikin kebijakan di tahun pertama, seluruh atap bangunan harus ada taman," kata suami Atalia Praratya itu.
"Hee?," ucap Deddy Corbuzier.
"Kok hee?," timpal Ridwan Kamil.
"Hew. Yang nyiram siapa?," ucap pria 47 tahun ini.
Ridwan Kamil pun mengatakan jika mengurus tamannya adalah pemilik gedung atau rumah itu sendiri. Tentu saja hal itu tidak disetujui oleh Deddy Corbuzier.
"Gimana? Orang genteng, bapak menyebabkan kecelakaan orang pak itu pak genteng. Ga setuju saya pak," pungkasnya.
Percakapan ini pun mengundang reaksi beragam dari netizen. Ada yang pro, juga kontra seperti Deddy Corbuzier.
"Padahal cara menurunkan polusi cukup tutup PLTU," kata @azh***.
"Om dedi bingung, ane makin bingung," tambah @phi***.
"Lawak lahannye aja udah gk ada rumah gw aje samping rumah semua," ucap @wid***.
"Seluruh bangunan ada atap taman tapi kendaraan pribadi nambah terus apa gunanya," ungkap @joj***.