Bye-Bye Kampus, Halo Kantor! Menghadapi Gegar Budaya dari Fresh Graduate ke Karyawan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 18:43 WIB
Bye-Bye Kampus, Halo Kantor! Menghadapi Gegar Budaya dari Fresh Graduate ke Karyawan
Ilustrasi pencari kerja - fresh graduate. (freepik.com/freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebelum bertemu dengan orang dan lingkungan baru, kita juga sepenuhnya harus mengenali diri kita sendiri. Kita harus tahu bagaimana bersikap dan berperilaku di lingkungan dan orang-orang baru yang mungkin tidak pernah kita temukan saat kuliah dulu. Karena, dengan mengenali diri sendiri, kita akan bisa mengendalikan diri sendiri dengan cara yang baik dan tepat," terangnya lagi.

3. Kompetensi dan Profesionalisme

Perusahaan akan menuntut kita untuk menunjukkan kompetensi di bidang pekerjaan yang kita pilih. Tidak hanya itu, kita juga harus bisa fleksibel, mengatur waktu dengan baik, dan tetap menjaga profesionalitas di setiap situasi. Dunia kerja menuntut kita untuk menguasai keterampilan tertentu, tetapi lebih dari itu, dunia kerja juga menuntut kemampuan manajemen diri.

Ini berarti kita tidak hanya dituntut untuk menguasai pekerjaan secara teknis, tetapi juga mampu mengelola tekanan, berkolaborasi dengan orang lain, dan menyelesaikan tugas-tugas dengan efektif.

"Selain itu, sudah dapat dipastikan bahwa saat kita bekerja, perusahaan menuntut kita untuk kompeten di bidang pekerjaan kita. Tak jarang juga kita dituntut profesionalitas dan fleksibel dalam waktu yang bersamaan, sehingga lagi-lagi, setelah kita mampu mengenali diri kita sendiri, kita juga dituntut mampu mengetahui apa kebisaan atau kemampuan kita untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik," terang lulusan Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya ini.

4. Pengelolaan Emosi yang Baik

Aspek lain yang sangat penting ketika memasuki dunia kerja adalah kemampuan mengelola emosi. Saat kita berhadapan dengan lingkungan baru dan orang-orang yang mungkin berbeda dengan yang kita temui selama kuliah, emosi kita akan diuji. Tekanan dari atasan, ekspektasi perusahaan, dan target pekerjaan dapat memicu stres dan rasa frustrasi.

Kemampuan mengendalikan emosi dan menjaga keseimbangan mental menjadi kunci untuk tetap produktif dan menikmati pekerjaan. Pengelolaan emosi yang baik membantu kita tetap tenang dalam menghadapi konflik, bekerja dengan lebih efektif, dan menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja.

"Tak dapat dipungkiri, bertemu dengan orang baru di ekosistem baru juga akan memengaruhi emosi kita. Mampu mengatur serta mengontrol emosi kita sangat bermanfaat ketika kita memasuki dunia kerja. Sehingga, hal yang harus kita siapkan juga sebelum memasuki dunia kerja adalah pengelolaan emosi yang baik agar kita dapat bertahan dan mencintai pekerjaan kita," pungkasnya.

Baca Juga: Viral Gegara Uang Rp100 Karyawan Alfamart Disemprot Pelanggan

5. Kunci Sukses di Dunia Kerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI