3. Menghargai Makanan dari Urban Farming
Urban farming tidak hanya menyediakan peluang untuk konsumsi atau penjualan hasil pertanian, tetapi juga membantu kita kembali ke alam. Dalam kehidupan kota yang serba cepat, kita sering kali tidak menyadari proses panjang yang dilalui oleh sayur, buah, dan makanan sebelum sampai di meja makan. Dengan urban farming, masyarakat dapat belajar lebih menghargai makanan dan proses produksinya.
Urban farming lebih dari sekadar bercocok tanam di ruang terbatas; ia membangun kesadaran dan penghargaan terhadap proses produksi pangan kita. Dengan memanfaatkan potensi ruang kota dan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, kita mendukung ketahanan pangan lokal dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat.
Itulah 3 hal yang harus diperhatikan jika kamu tertarik untuk memulai urban farming di lingkungan terbatas. Tidak hanya untuk
konsumsi pribadi, urban farming bisa dilakukan sebagai salah satu opsi bisnis rumahan juga, lho.