Suara.com - Kaesang Pangarep terseret dalam blunder gaya hidup mewah sampai isu gratifikasi buntut perjalanannya bersama Erina Gudono ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024.
Pasalnya kala itu Kaesang dan Erina diketahui naik private jet yang belakangan diklarifikasi sebagai menumpang belaka. Di hadapan KPK dan awak media, pihak Kaesang mengaku hanya nebeng dalam pesawat pribadi temannya.
"Waktu itu Mas Kaesang sudah rencana berangkat ke Amerika di sekitar tanggal 20 Agustus, rencana pakai pesawat komersial. Kebetulan ada temannya yang juga berangkatnya searah di tanggal 18 Agustus, makanya bareng lah, nebeng," jelas juru bicara Kaesang, Francine Widjojo, dikutip pada Selasa (24/9/2024).
Namun saat itu beredar isu teman Kaesang yang memiliki private jet justru tidak ikut dalam perjalanannya. Disebutkan pula bahwa hanya ada 4 orang di dalam pesawat itu, yakni Kaesang, Erina, Nadya Gudono, serta seorang staf.
Baca Juga: Di Mana Erina Gudono Sekarang? Menantu Jokowi Pamer Jejak Terbaru usai Skandal Jet Pribadi
Isu-isu inilah yang coba dibantah oleh Francine. Politisi PSI itu memastikan bahwa ada 8 orang di dalam pesawat, dengan 4 di antaranya adalah rombongan Kaesang.
"Dari berdelapan itu ada Mas Kaesang dengan rombongannya berempat, ditambah juga dengan si pemilik pesawat," ujar Francine, seperti dilansir Suara.com dari tayangan akun TikTok @/liputan6.sctv.
Secara tersirat, Francine seolah membenarkan kehadiran pemilik private jet dalam perjalanan tersebut. Hal ini pula yang kemudian disoroti oleh warganet di kolom komentar.
"Wkwkw tiba-tiba ada pemiliknya," komentar warganet. "Kalau bukan anak presiden bisa nebeng gak? bisa saja kalau mau mengakali aturan," sindir warganet lain. "Sebut nama pemiliknya," desak yang lainnya.
Namun sampai sekarang tidak terungkap pemilik private jet tersebut. KPK hanya sempat menyebut inisial pemiliknya adalah Y.
Baca Juga: Internal KPK Saling Lempar Soal Hasil Analisa Penggunaan Jet Pribadi Kaesang