Mengapa Pria Lebih Rentan Kena Penyakit Dibandingkan Wanita? Ini Kata Peneliti

Suhardiman Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 13:30 WIB
Mengapa Pria Lebih Rentan Kena Penyakit Dibandingkan Wanita? Ini Kata Peneliti
Ilustrasi pria sakit. (Unsplash/christopher lemercier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perbedaan imunologi antara pria dan wanita yang membuat pria lebih rentan terhadap penyakit melibatkan berbagai faktor.

Menurut penelitian Dr. Matthew Memoli dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, pria cenderung kurang melakukan tindakan pencegahan kesehatan, seperti memakai masker atau mencuci tangan.

Mereka juga lebih sering terlibat dalam perilaku tidak sehat, seperti merokok dan minum alkohol, serta enggan mencari perawatan medis, yang memperburuk kondisi saat mereka sakit.

Sedangkan Sabra Klein, seorang profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Universitas Johns Hopkins mengatakan wanita sering kali menghasilkan atau meningkatkan respons imun yang lebih besar.

Sel imun wanita lebih cepat dalam mendeteksi penyerang asing, seperti virus atau bakteri. Ketika ancaman teridentifikasi, sistem imun wanita melepaskan lebih banyak protein inflamasi, yang disebut sitokin.

Sistem imun wanita juga menghasilkan lebih banyak antibodi sebagai respons terhadap virus dan vaksin, yang membantu melawan infeksi. Genetika dianggap memegang peranan penting.

Beberapa gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh berada pada kromosom X, perempuan memiliki dua kromosom X sedangkan laki-laki memiliki satu.

Hormon seks juga mungkin menjadi faktor. Testosteron tampaknya melemahkan beberapa aspek fungsi kekebalan tubuh, seperti produksi antibodi, sementara estrogen meningkatkannya, meskipun estrogen juga terbukti menekan respons peradangan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian dari beberapa tahun terakhir menemukan bahwa wanitalah yang melaporkan gejala terburuk ketika mereka mengalami infeksi pernapasan ringan.

Dalam sebuah penelitian di mana para ilmuwan secara sengaja menginfeksi orang muda yang sehat dengan virus influenza, wanita mengalami lebih banyak gejala dan merasa lebih buruk daripada pria.

"Anda ingin memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat karena sistem ini membantu melindungi Anda dari penyakit dan membantu menyembuhkan penyakit," ujar Dr. Memoli, yang memimpin studi flu.

"Namun, sistem kekebalan tubuh Anda, jika terlalu aktif, justru dapat membahayakan Anda," ungkapnya.

Kerusakan yang disebabkan oleh sistem imun juga dapat mengakibatkan gejala yang berlangsung lebih lama. Dalam contoh yang paling ekstrem, wanita lebih mungkin mengalami sindrom pasca infeksi, seperti Covid yang berkepanjangan, mungkin sebagian karena sistem imun yang terlalu aktif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI