Suara.com - Konsultan Laktasi dan Konselor MPASI, Dr. Nurmaulidia, menegaskan bahwa air susu ibu (ASI) eksklusif sangat penting selama 1.000 hari pertama kehidupan bayi. Menurutnya, ASI berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
"ASI eksklusif sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi selama 1.000 hari pertama," ujar Nurmaulidia, Senin (23/8/2024).
Menurutnya, ASI tidak hanya menyediakan nutrisi yang lengkap dan seimbang, tetapi juga mengandung komponen imunologis penting seperti antibodi, sel imun, dan protein yang khusus untuk melindungi bayi.
Dalam 1.000 hari pertama yang mencakup masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan bayi, ASI memainkan peran kunci untuk mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan pembentukan sistem kekebalan tubuh yang optimal. Hal ini sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi secara keseluruhan.
Berdasarkan data dari WHO, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi dapat menurunkan risiko kematian bayi akibat infeksi hingga 13 persen.
Bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif lebih berisiko terkena infeksi saluran cerna sebesar 36 persen dan infeksi saluran napas bawah sebesar 28 persen.
Nurmaulidia menekankan pentingnya asupan nutrisi yang cukup bagi ibu menyusui agar dapat memproduksi ASI yang berkualitas dan dalam jumlah yang memadai. Produk alami pelancar ASI seperti daun katuk dan ikan gabus terbukti efektif dalam meningkatkan produksi ASI.
"Daun katuk dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin yang penting untuk produksi ASI yang optimal. Sementara itu, ikan gabus berperan dalam meningkatkan kualitas ASI," jelasnya.
Kombinasi dari kedua bahan alami tersebut juga efektif dalam menurunkan stres, yang sering menjadi faktor penghambat produksi ASI pada ibu menyusui.
Salah satu produk yang dapat menjadi pilihan untuk mendukung ibu menyusui adalah Herba Asimor, yang menggabungkan bahan alami seperti daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus. Produk ini dikembangkan dengan teknologi AFT (Advanced Fractionation Technology), sehingga bahan-bahan tersebut mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI secara efektif. (antara)