Suara.com - Dalam kehidupan sehari-hari, kita diajarkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa melakukan segala hal seorang diri. Begitu pula di dunia kerja dan karier, di mana kerja sama tim menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama.
HR Consultant dan Career Coach, Hairul, M.Psi mengatakan keberhasilan sebuah proyek atau target tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga pada sinergi yang tercipta di antara anggota tim.
"Kerja sama antar tim merupakan hal yang pasti sangat dibutuhkan untuk kepentingan bersama. Karena, keberhasilan pekerjaan kita juga banyak beririsan dan ditentukan oleh orang lain. Singkatnya, tidak hanya target pribadi, melainkan target tim juga harus kita capai dengan baik," tuturnya dalam perbincangan dengan Suara.com, Senin (23/9/2024).
Namun, tantangan terbesar dalam membangun kerja sama yang baik seringkali datang dari komunikasi yang tidak efektif. Komunikasi yang tidak jelas dan sulit dipahami sering menjadi penyebab konflik di tempat kerja. Agar kerja sama tim berjalan dengan lancar, Hairul mengatakan penting bagi setiap individu untuk memikirkan dengan baik apa yang akan disampaikan dan bagaimana menyampaikannya dengan cara yang jelas dan mudah dipahami.
Tips Membangun Komunikasi Efektif di Tempat Kerja
1. Rencanakan Komunikasi dengan Baik
Sebelum menyampaikan informasi, pikirkan apa yang ingin disampaikan dan pastikan pesan tersebut dapat dimengerti oleh lawan bicara. Hindari menggunakan istilah-istilah yang terlalu rumit atau jargon yang hanya dimengerti sebagian orang. Fokuslah pada kejelasan pesan, sehingga tidak menimbulkan ambiguitas.
"Permasalahan yang sering muncul dalam proses kerja sama tim ini adalah masih terdapatnya gaya komunikasi yang tidak efektif, sulit dimengerti dan tidak dipahami lawan bicara," terang lulusan Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya ini.
2. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Sopan
Baca Juga: Jokowi Bilang 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2025, Ini Fokus yang Harus Dilakukan
Dalam dunia kerja, kesopanan dan kesederhanaan adalah kunci. Hindari bahasa yang berputar-putar atau terkesan "sok keren" dengan istilah teknis yang tidak diperlukan. Sampaikan pesan secara langsung, dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua orang.