Suara.com - Universitas Indonesia (UI) memiliki rektor baru. Prof Dr Ir Heri Hermansyah, ST, MEng resmi terpilih memimpin perguruan tinggi tersebut periode 2024-2029.
Heri Setiawan meraih suara terbanyak pada pemungutan suara yang digelar di Balai Sidang UI, Depok, Senin (23/9/2024).
Dia mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG (Fakultas Kedokteran UI) dan Teguh Dartanto, Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI).
Profil dan Biodata Heri Hermansyah
Heri Hermansyah lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 18 Januari 1976. Tidak ada catatan rinci mengenai masa kecil hingga remaja.
Dia diketahui pernah menempuh pendidikan sarjana di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Teknik Gas dan Petrokimia, selesai Tahun 1998.
Heri mengajar di UI setelah menyelesaikan studinya di kampus tersebut. Semasa menjadi mahasiswa sejumlah prestasi pernah diraihnya, seperti Mahasiswa Berprestasi UI Bidang Penalaran (1997), Mahasiswa Terbaik TGP FTUI selama 3 tahun berturut-turut pada tahun 1995 - 1997, dan juga meraih penghargaan Third Winner di Society Petroleum Engineer (SPE) Student Paper Contest (1997).
Dia juga aktif berorganisasi. Heri pernah tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pernah menjabat sebagai Ketua Majelis PakarMD Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Depok (2018-2023).
Setelah lulus sarjana, Heri kemudian diminta untuk menjadi dosen di almamaternya. Dia lalu melanjutkan pendidikan magister Teknik Kimia di Universitas Tohoku, Jepang dan lulus Tahun 2003. Lalu menyelesaikan gelar doktoralnya di kampus yang sama pada 2013.
Baca Juga: Persalinan Gratis di RS Kunci Tekan Kematian Ibu
Karier Heri Hermansyah cukup mentereng. Dia tercatat menjadi Guru Besar termuda Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2013 di usia 37 tahun.
Sejumlah penghargaan pernah diraih saat menjadi dosen, di antaranya, IDB Bidang Sains Teknologi atas nama Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia, dan Bintang Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia.
Beberapa posisi pernah didudukinya selama di UI, seperti irektur Program SMART CITY (2017–2020) dan Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (2016–2019).
Heri juga pernah menjabat di Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) dengan menjadi Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Plt Direktur Riset & Pengabdian Masyarakat.
Beberapa publikasi penelitian Prof Heri Hermansyah di antaranya:
- Pemanfaatan jerami padi dan ampas tebu sebagai bahan baku berbiaya rendah menuju produksi asam suksinat yang berkelanjutan 2023
- Menuju proses yang efisien dan lebih ramah lingkungan untuk produksi furfural dari biomassa: Tinjauan tren terkini tahun 2022
- Optimasi Metode Ultrasonic—Assisted Extraction (UAE) Menggunakan Pelarut Eutektik Dalam Alami (NADES) untuk Meningkatkan Hasil Kurkuminoid dari Curcuma longa L., Curcuma xanthorrhiza, dan Curcuma mangga Val.