Suara.com - Hiperaktif disorder, atau lebih dikenal sebagai Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), merupakan gangguan neuropsikiatri yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, mengendalikan perilaku, dan mempertahankan perhatian.
Gejala ADHD dapat dibagi menjadi dua kategori utama, inatensi, yang mencakup kesulitan dalam memperhatikan dan mengikuti instruksi, dan hiperaktif-impulsif, yang ditandai dengan perilaku gelisah, kesulitan duduk diam, serta tindakan impulsif tanpa pemikiran matang.
Kondisi ini sering kali terdeteksi pada anak-anak dan dapat berlanjut hingga dewasa jika tidak ditangani dengan baik.
Cara Pendampingan Anak dengan Hiperaktif Disorder
Pendampingan anak hiperaktif disorder memerlukan pendekatan yang khusus dan penuh kesabaran. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mendampingi anak dengan kondisi ini:
1. Pentingnya Pendampingan yang Tepat
Anak-anak dengan ADHD seringkali memiliki kesulitan dalam mengontrol perilaku, fokus, dan dapat bertindak impulsif.
Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan akademis mereka. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik perlu memahami cara-cara yang efektif untuk mendukung mereka.
2. Strategi Pendampingan
- Membuat Rutinitas yang Terstruktur
Anak-anak ADHD sangat membutuhkan struktur dalam kehidupan sehari-hari. Buatlah jadwal harian yang jelas, mulai dari waktu bangun hingga tidur. Rutinitas ini membantu anak merasa lebih aman dan mengurangi kecemasan.
- Mengurangi Distraksi
Lingkungan belajar yang tenang dan minim gangguan sangat penting. Jauhkan anak dari sumber kebisingan atau hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian saat mereka belajar atau melakukan aktivitas tertentu.
- Memberikan Instruksi yang Jelas
Saat memberikan instruksi, gunakan kalimat yang sederhana dan langsung. Pastikan anak memahami apa yang diharapkan dari mereka.
- Menyalurkan Energi Secara Positif
Ajak anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti olahraga atau permainan yang dapat membantu mereka mengeluarkan energi berlebih. Ini juga dapat meningkatkan keterampilan sosial mereka.
- Memberikan Penguatan Positif
Berikan pujian atau hadiah kecil ketika anak berhasil mengikuti rutinitas atau menunjukkan perilaku baik. Ini akan memotivasi mereka untuk terus berusaha.
- Membangun Keterampilan Sosial
Latih anak untuk bersosialisasi dengan teman sebaya melalui permainan kelompok. Ajarkan mereka tentang empati dan cara berinteraksi dengan baik.
- Bersikap Tegas namun Empatik
Ketika menghadapi perilaku sulit, penting untuk bersikap tegas tanpa marah. Cobalah untuk memahami perasaan anak dan bantu mereka mengatasi emosi tersebut.
- Konsultasi dengan Profesional
Jika diperlukan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau profesional kesehatan mental yang berpengalaman dalam menangani ADHD. Terapi perilaku bisa sangat membantu dalam mengelola gejala ADHD.
Pendampingan yang konsisten dan penuh pengertian akan membantu anak dengan hiperaktif disorder untuk berkembang lebih baik, baik secara emosional maupun sosial.
Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak ini dapat belajar mengelola perilaku mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.