Suara.com - Sejarah Tupperware turut menjadi sorotan usai tersiar kabar bahwa tupperware terancam bangkrut. Seperti yang telah diketahui bahwa Tupperware ini merupakan produk kesayangan ibu-ibu yang sudah populer selama 78 tahun.
Adapun menyebarnya kabar Tupperware terancam bangkrut ini bermula usai mereka mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 beberapa hari lalu. Untuk mengetahui nasib mereka ke depannya, mereka pun butuh persetujuan pengadilan.
Seiring dengan kabar Tupperware yang sedang terancam bangkrut, mari simak juga berikut ini sejarah Tupperware dan penyebab mereka terancam bangkrut yang dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (21/9/2024).
Sejarah Tupperware
Baca Juga: Tupperware Terancam Bangkrut, Pemiliknya Ternyata Ahli Kimia AS
Tupperware diperkenal pertama kali tahun 1946 oleh seorang ahli Kimia di Amrika Serikat yang bernama Earl Tupper. Tupper menciptakan tempat untuk menyimpan makanan yang terbuat dari plastik dengan menggunakan penutup inovatif agar makanan tetap segar.
Tempat makanan ini cenderung ringan dan tahan lama sehingga Tupperware ini jadi tempat penyimpanan makanan ideal di rumah.Adapun yang jadi ciri khas Tupperware ini ada pada bagian penutupnya yang burping seal.
Penutup makanan yang berpuring seal sangat berguna karena membantu menjaga kualitas makanan agar tetap segar dan lebih lama. Itulah mengapa Tupperware ini sangat digemari para ibu-ibu karena memang bagus kualitasnya.
Di awal-awal perilisannya, Tupperware ini mulanya belum banyak dapat perhatian publik, khususnya di toko-toko ritel. Pasalnya pada waktu itu inovasi Tupperware ini masih belum sepenuhnya dipahami oleh konsumen.
Namun seiring berjalannya waktu, keberadaan Tupperware pun mulai menarik perhatian publik. Hal ini bermula saat seorang pengusaha wanita yang diketahui bernama Brownie Wise gabung di perusahaan tersebut pada tahun 1951.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Tupperware, Wadah Plastik Legendaris yang Terancam Bangkrut
Brownie Wise berhasil mempromosikan dengan konsep Tupperware Party, yakni sebuah strategi penjualan atau pemasaran yang langsung melibatkan ibu-ibu dalam program sosialisasi cara penggunaan produk.
Sejak saat itu, Tupperware pun mulai diminati banyak orang sehinga menjadikan Tupperware sebagai fenomena global. Pada 1950-1980-an, Tupperware semakin populer. Tupperware pun jadi simbol gaya hidup modern.
Di Indonesia, popularitas Tupperware juga dibilang sangat tinggi. Lalu tahun 1990-an sampai awal 2000-an, merek Tupperware ini pun hampir dikenal dan dimiliki setiap rumah tangga. Selain karena tahan lama, Tupperware juga memiliki desain menarik dan berkualitas.
Namun setelah 78 tahun dibanggakan para ibu-ibu, Tupperware dikabarkan tengah berada diambang kebangkrutan. Adapun penyebab Tupperware bangkrut yaitu keuangan perusahaan yang akhir-akhir ini sedang bermasalah.
Belum lagi adanya peningkatan kerugian kronis imbas permintaan yang menurun beberapa tahun belakangan ini. Meski sudah dilakukan berbagai cara untuk menyelamatkan dari kebangkrutan, namun usaha tersebut tak membuahkan hasil
Selain itu, produk Tupperware juga termakan oleh zaman. Tak dapat dipungkiri bahwa perusahaan Tupperware tak lagi mampu melawan produk-produk sejenis dari kompetitor dengan tampilan yang lebih menarik, lebih ramah lingkungan dan harga yang lebih ekonomis.
Demikian ulasan mengenai sejarah Tupperware lengkap dengan penyebab terancam bangkrut yang belakangan ini sedang ramai jadi perbincangan. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi