Pelantikan Herman sebagai anggota DPRD Singkawang, Kalimantan Barat pada Selasa (17/09/2024) yang lalu sempat membuat heboh publik. Hal ini bukannya tanpa alasan. Pasalnya, Herman diketahui sudah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang anak perempuan berusia 13 tahun.
Kasus ini bukan hanya isu belaka, ia telah ditetapkan sebagai tersangka tetapi hingga saat ini belum juga ditahan. Status tersangka Herman ini dibenarkan langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Singkawang Inspektur Satu Dedi Sitepu.
Inspektur Satu Dedi Sitepu mengeluhkan keabsenan Herman yang tak kunjung hadir meski sudah dipanggil dua kali untuk menjalani pemeriksaan.
“Bagaimana mau ditahan, diperiksa sebagai tersangka saja belum karena yang bersangkutan tidak hadir saat dipanggil,” jelas Inspektur Satu Dedi Sitepu pada salah satu kesempatan.
Baca Juga: Bisa-bisanya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, Begini Respons KPU
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Singkawang itu juga menegaskan bahwa pihaknya masih terus mengupayakan penyelidikan dan mengawal proses tersebut.
Kasus pengangkatan Herman yang menjadi tersangka pencabulan anak di bawah umur sebagai anggota DPRD Singkawang ini pun memancing rasa penasaran warganet tentang siapa sebenarnya sosok Herman ini.
Profil Herman
Herman sendiri merupakan seorang politisi yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Pria yang lahir di Capkala, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ini sukses memenangkan Dapil 4 Kecamatan Singkawang Barat pada Pileg 2024 yang lalu.
Pria berusia 59 tahun ini pun telah resmi dilantik sebagai anggota DPRD Singkawang. Pelantikan ini terjadi pada tanggal 17 September 2024 beberapa hari yang lalu. Dengan demikian, ia akan menjabat sebagai anggota DPRD Singkawang pada periode 2024-2029.
Baca Juga: Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, Komisi III DPR RI: Cederai Keadilan!
Kehadiran Herman pada saat acara pelantikan Caleg DPRD Singkawang ini tentu saja menuai perhatian dan kontroversi. Selain karena kasus pencabulan, ia juga sempat beralasan tidak dapat menghadiri proses pelantikan Caleg DPRD dengan alasan sakit.
Herman menunjukkan surat keterangan dokter yang berlaku sampai tanggal 27 September 2024. Namun, rupanya ia tetap datang ke acara pelantikan tersebut dan mengejutkan banyak orang.
Proses pelantikan anggota DPRD Singkawang yang berjumlah 30 orang ini sendiri disiarkan langsung lewat YouTube. Banyak masyarakat Singkawang yang mengaku malu saat menyaksikan pelantikan Herman menjadi anggota DPRD Singawang saat itu.
Kontributor : Rizky Melinda