Suara.com - Entis Sutisna atau yang akrab disapa Sule dikenal sebagai sosok besar di dunia komedi Tanah Air. Kendati demikian, Sule tidak menuai ketenaran dengan cara instan.
Kariernya menjadi komedian berawal dari grup lawas SOS yang ia bentuk pada 1994 silam. Grup lawak ini keluar sebagai juara pertama Audisi Pelawak TPI atau API pada awal tahun 2004.
Namun menyandang status sebagai juara tak serta merta memuluskan jalannya di industri hiburan. Pasalnya, panggilan job hanya rutin bertahan dua tahun setelah SOS berhasil menjuarai ajang tersebut.
Hal itu ia ungkap saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Majelis Lucu beberapa hari lalu. Setelahnya, Sule menyebut SOS langsung sepi job, baik tawaran tampil di televisi maupun off air sampai akhirnya SOS bubah pada 2007.
Baca Juga: Rumah Tangga Sama-Sama Berantakan, Sikap Vicky Prasetyo dan Sule soal 'Nyalon' Beda Jauh
Untuk mensiasati masa sepi job itu dan menambah pemasukan, Sule mempertahankan kondisi ekonomi dengan membuka usaha berupa warnet dan konter HP.
"Gua dulu setelah enggak ada job dari TPI (sekarang MNC TV), itu gue buka warnet, buka konter gue dagang handphone China di rumah di Cicalengka (Bandung)," ujar Sule, dikutip Sabtu (21/9).
Sule tak merasa gengsi saat memutuskan buka usaha warnet dan konter HP, meski kala itu dirinya sudah terkenal sebagai pelawak.
"Itu habis juara kompetisi API, gua sudah terkenal waktu itu, (buka usaha itu) buat tambah-tambahan, sudah enggak ada job itu dari 2005 sampai 2006. Setelah itu sepi, ya namanya juga audisi," bebernya.
Karenanya, Sule terus memutar otak bagaimana cara agar kariernya bisa panjang dan eksistensinya sebagai pelawak terus terjaga. "Makanya gue mikir ini berat, tanggung jawab gue untuk mempertahankan panjang sampai nanti gue harus bener-bener mencari hal yang bertahan apa," terangnya.