Suara.com - Nikita Mirzani akhirnya menjemput paksa anak sulungnya, Laura Meizani alias Lolly, yang berkonflik dengannya selama beberapa waktu belakangan.
Penjemputan paksa ini dilakukan tak lama setelah Nikita melaporkan pacar Lolly, Vadel Badjideh, dengan tuduhan persetubuhan dan/atau aborsi terhadap anak.
Aksi tegas Nikita ini jelas langsung menimbulkan pro dan kontra. Sebagian warganet mendukung karena menganggap Vadel memberi pengaruh buruk, tetapi tidak sedikit juga yang beralih mengungkit kembali pengakuan Lolly dan Antonio Dedola soal tabiat asli Nikita di rumah.

Untuk pengingat, Toni Dedola yang merupakan mantan suami Nikita pernah mengumbar sejumlah bukti chat yang diduga memperlihatkan kekejaman Nikita terhadap Lolly, salah satunya memaksa anak sulungnya untuk hanya mengonsumsi air putih.
Usut punya usut, Nikita ternyata memaksa Lolly untuk diet demi mempertahankan berat badannya di angka 48 kilogram. Hal ini terungkap lewat chat yang dikirimkan Nikita pada 1 Maret 2023.
"Lihat dia (Lolly) di kamarnya. Jangan bukain pintu. Kasih dia air putih aja," begitulah isi pesan Nikita yang meminta Toni untuk mengawasi Lolly, seperti dilihat pada Sabtu (21/9/2024).
"Ok. Berat badan Lolly harus 48 (kilogram) atau kalau tidak, aku bakal kurung dia di kamar dan dia harus nge-live sekarang. Cek berat badannya sekarang!" sambung Nikita sekaligus memerintahkan anak sulungnya untuk berjualan lewat siaran langsung di media sosial.

Di tangkapan layar pesan yang sama, Nikita juga sempat mengancam akan meracuni Lolly. "Bilang sama Lolly, aku beneran akan bunuh dia. Aku bakal beli racun," tutur Nikita.
"Kasih pesanku ini ke Lolly. Aku nggak peduli kalaupun aku bakal masuk penjara karena membunuh anak perempuanku sendiri," tegas Nikita.
Tak heran bila tangkapan layar chat Toni dan Nikita yang kembali diviralkan oleh akun X @/mar*** tersebut langsung diramaikan oleh warganet. Banyak yang mengaku tidak habis pikir dengan nasib keluarga Nikita dan Lolly.