Pada tahun 1995 ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari BPKP pada tahun 1995 dan bekerja sebagai konsultan proyek hibah luar negeri yang didanai oleh Bank Dunia, USAID, dan CIDA.
Selain itu, ia juga berperan sebagai konsultan dalam program ADB yang meliputi sektor konservasi laut, pendidikan dasar, penyediaan air bersih, infrastruktur, kehutanan, serta pendanaan bagi LSM lokal.
Untuk latar pendidikan, diketahui bahwa Pahala Nainggolan pernah mengenyam pendidikan di akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1983.
Kemudian, ia melanjutkan program magister manajemen di Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia dan akhirnya mendapat gelar doktor pada tahun 2001 lalu.
Sebagai seorang akademisi sekaligus pejabat publik, Pahala pernah meraih penghargaan Proposal Terbaik dari Menteri Ristek – at 1st Doctoral Management Journey tahun 2006.
Kemudian, ia juga pernah mendapat penghargaan Karya Tulis Terbaik ke 3 dalam rangka ulang tahun emas Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, kategori umum pada tahun 2007.
Selain itu, Pahala juga telah menulis beberapa buku dan artikel ilmiah, beberapa diantaranya berjudul Cara Mudah Memahami Akuntansi, Hitung Untung Bisnis UKM, Reformasi Birokrasi, Desentralisasi Pengelolaan dan Konservasi Laut, Mengenai Perpajakan Indonesia, dan masih banyak lagi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Cara Flexing Dinilai Mirip OKB, Seberapa Kaya Keluarga Erina Gudono?