Siapa Pahala Nainggolan? Rekam Jejak Deputi KPK di Balik Polemik Gratifikasi Private Jet Kaesang

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 20 September 2024 | 15:07 WIB
Siapa Pahala Nainggolan? Rekam Jejak Deputi KPK di Balik Polemik Gratifikasi Private Jet Kaesang
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak kasus dugaan gratifikasi jet pribadi viral, publik kini menyoroti beberapa pejabat publik, salah satunya Pahala Nainggolan.

Pasalnya, pernyataan yang disampaikan oleh Pahala Nainggolan terkait dugaan jet gratifikasi banyak kejanggalan, salah satunya perihal harga sewa.

Ketika ditemui oleh awak media, Pahala menyebut jika perkiraan harga sewa jet pribadi yang digunakan oleh Kaesang senilai Rp90 juta.

"Jadi kira-kira Rp 90 juta, kalau berempat, kira-kira Rp 360 juta kalau ditetapkan milik negara," ujar Pahala.

Baca Juga: Cara Flexing Dinilai Mirip OKB, Seberapa Kaya Keluarga Erina Gudono?

Di sisi lain, warganet mencoba mencari tahu harga sewa jet pribadi di situs resmi. Alhasil, angkanya jauh dari yang disampaikan oleh Pahala Nainggolan.

Menurut situs resminya, biaya sewa jet pribadi tipe Gulfstream G650 adalah sekitar US$ 11.000-17.000 atau setara dengan Rp 169,67-262,22 juta per jamnya.

Dari informasi yang bertolak belakang tersebut, publik menyoroti Pahala Nainggolan dan mencari tahu bagaimana rekam jejaknya sebagai pejabat publik.

Profil dan Rekam Jejak Pahala Nainggolan

Pahala Nainggolan adalah salah satu anggota KPK yang saat ini menjabat sebagai Deputi Pencegahan dan Monitoring sejak Oktober tahun 2015.

Baca Juga: Sama-Sama Pejabat Naik Private Jet: Beda Nasib Kaesang, Mahfud MD dan Megawati

Pria kelahiran 1965 tersebut mengawali karienya sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Bali.

Pada tahun 1995 ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari BPKP pada tahun 1995 dan bekerja sebagai konsultan proyek hibah luar negeri yang didanai oleh Bank Dunia, USAID, dan CIDA.

Selain itu, ia juga berperan sebagai konsultan dalam program ADB yang meliputi sektor konservasi laut, pendidikan dasar, penyediaan air bersih, infrastruktur, kehutanan, serta pendanaan bagi LSM lokal.

Untuk latar pendidikan, diketahui bahwa Pahala Nainggolan pernah mengenyam pendidikan di akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1983.

Kemudian, ia melanjutkan program magister manajemen di Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia dan akhirnya mendapat gelar doktor pada tahun 2001 lalu.

Sebagai seorang akademisi sekaligus pejabat publik, Pahala pernah meraih penghargaan Proposal Terbaik dari Menteri Ristek – at 1st Doctoral Management Journey tahun 2006.

Kemudian, ia juga pernah mendapat penghargaan Karya Tulis Terbaik ke 3 dalam rangka ulang tahun emas Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, kategori umum pada tahun 2007.

Selain itu, Pahala juga telah menulis beberapa buku dan artikel ilmiah, beberapa diantaranya berjudul Cara Mudah Memahami Akuntansi, Hitung Untung Bisnis UKM, Reformasi Birokrasi, Desentralisasi Pengelolaan dan Konservasi Laut, Mengenai Perpajakan Indonesia, dan masih banyak lagi.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI