Suara.com - Memiliki citra diri yang positif merupakan salah satu cara aktualisasi diri dan bisa menjadi bekal membangun karier yang sukses agar masa depan gemilang. Bagaimana cara melakukannya ya?
HR Consultant sekaligus Career Coach Hairul, M.Psi, mengatakan membangun citra diri positif penting bagi perkembangan karier. Namun hati-hati, membangun citra diri yang positif bukan berarti kita menjadi sombong atau merasa lebih baik dari orang lain.
"Justru sebaliknya, citra positif adalah tentang menghargai siapa diri kita sebenarnya. Karena yang lebih tahu tentang diri kita adalah kita sendiri, ‘kan? Jadi, Kenali segala potensi yang ada di dalam diri kita, cari tahu apa yang kita kuasai dan yang menjadi passion kita untuk selanjutnya kita kembangkan menjadi sebuah karya atau prestasi," terangnya kepada Suara.com, Jumat (20/9/2024).
Lulusan Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya ini menyebut hanya kita yang benar-benar tahu potensi dan bakat diri sendiri. Fokus pada pengembangan diri berdasarkan hal-hal yang kita kuasai dan nikmati merupakan langkah penting dalam aktualisasi diri. Hairul pun membagikan tips membangun citra diri positif yang bisa dilakukan:
1. Kenali Potensi Diri
Langkah awal adalah memahami apa yang kita kuasai dan apa yang menjadi passion kita. Mengetahui bakat dan minat dapat membantu kita menentukan arah pengembangan diri, baik itu dalam karier, hobi, atau kehidupan pribadi. Ketika kita mengejar apa yang kita sukai, kita akan merasa lebih percaya diri dan bersemangat.
"Karena kita akan jauh lebih percaya diri dan berdaya ketika kita mengejar akan apa yang kita nikmati (passion) dan pastinya jadi lebih bersemangat," terangnya.
2. Terima Diri Sendiri
Menurut psikolog ternama, Dr. Brené Brown, kita tidak bisa memberikan cinta kepada orang lain jika kita tidak mencintai diri kita sendiri.
Baca Juga: Perjalan Karier Kim Woo Bin: Aktor Officer Black Belt Sempat Nyaris Pensiun karena Kanker
"Jadi, hal yang kita lakukan adalah dengan kita menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Meski pasti ada yang kurang dari diri kita, fokuslah pada hal positif yang sudah ada dalam diri kita," tegas Hairul.
3. Tanggapi Kritik dengan Bijak
Dalam kehidupan, terutama di lingkungan kerja, kritik dan perbandingan sosial sering terjadi. Alih-alih merasa terpuruk, jadikan kritik sebagai sarana untuk belajar dan berkembang. Kritik yang membangun bisa menjadi pendorong untuk menjadi lebih baik di masa depan.
4. Fokus pada Diri Sendiri
Perbandingan dengan orang lain seringkali menimbulkan perasaan tidak puas. Daripada membandingkan diri dengan orang lain, fokuslah pada perjalanan dan pencapaian pribadi. Setiap orang memiliki jalur sukses yang berbeda, dan yang terpenting adalah bagaimana kita terus berkembang sesuai kemampuan dan potensi kita sendiri.
"Jadikan sebuah kritik untuk membangun diri kita sendiri untuk lebih baik lagi ke depannya. Dan perihal dibanding-bandingkan? Fokuslah pada perjalanan dan pencapaian kita sendiri, bukan pada apa yang teman-teman kita lakukan," pungkas Hairul.
Membangun citra diri positif akan membawa banyak manfaat dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan citra diri yang kuat, kita akan lebih percaya diri menghadapi tantangan, baik di tempat kerja maupun dalam hubungan sosial. Selain itu, citra diri positif juga membuat kita lebih berdaya dalam mengelola emosi dan lebih siap menerima kritik tanpa merasa terintimidasi.
Dengan begitu, citra diri positif bukan hanya tentang membangun kepercayaan diri, tetapi juga tentang bagaimana kita menghargai diri sendiri dan terus berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita.