Simak Baik-Baik! Inilah Hukum Islam Anak Durhaka pada Ibu

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 19 September 2024 | 17:39 WIB
Simak Baik-Baik! Inilah Hukum Islam Anak Durhaka pada Ibu
hukum islam anak durhaka pada ibu (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap anak memiliki kewajiban untuk menghormati kedua orang tuanya, sebab perjuangan ibu saat mengandung selama 9 bulan tentu sangatlah berat. Kemudian, ibu juga bertaruh nyawa untuk melahirkan, menyusui dan merawat anaknya hingga tumbuh besar. Sedangkan peranan ayah yaitu mencari nafkah demi memenuhi segala kebutuhan keluarga.

Islam telah mengajarkan seorang anak untuk berbuat baik kepada ibu dan ayahnya. Namun sayangnya, saat ini banyak perlakuan anak kepada orang tua yang kurang baik. Bahkan tak jarang anak berlaku durhaka kepada orang tuanya tanpa mengindahkan perintah agama. Lantas, bagaimana Islam memandang hal ini? Seperti apa hukum Islam tentang anak yang durhaka pada ibunya?

Hukum Islam Tentang Anak Durhaka pada Ibu

Islam telah mewajibkan setiap anak untuk berbuat baik kepada orang tuanya. Bahkan berkata “ah” saja juga dilarang, apalagi meninggikan nada suara di depan orang tua atau membentak. Perbuatan tersebut benar-benar dilarang oleh Allah SWT. Kemudian, anak yang tega membuat orang tua bersedih, bahkan menangis, juga termasuk durhaka, dan itu bisa menjadi dosa besar untuk anak.

Baca Juga: Ayah Tak Menafkahi Anak, Bagaimana Perspektif Hukum Islam dan Negara?

Ibnu ‘Umar berkata:

Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar”, (HR Bukhari).

Tidak menghormati orang tua juga termasuk dalam perbuatan durhaka, di mana menghormati di sini berarti bertutur kata yang sopan dan halus, mencium tangan kedua orang setiap hendak pergi keluar rumah, dan selalu meminta restu jika ingin melakukan sesuatu.

Allah SWT berfirman di dalam surat An-Nisaa’ ayat 36 yang artinya:

Beribadahlah kepada Allah SWT dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuatlah yang baik kepada dua orang ibu-bapak".

Baca Juga: Viral di Medsos Anak Kecil Lamaran, Bagaimana Hukum Menjodohkan Anak dalam Islam?

Perbuatan durhaka kepada orang tua, termasuk pada ibu sudah jelas dilarang oleh agama. Bahkan perbuatan ini termasuk dalam dosa besar yang setara dengan mempersekutukan Allah SWT. Tentunya ada banyak sekali ayat-ayat Al-Quran dan hadist yang menjelaskan dosa berbuat durhaka, salah satunya disebutkan pada Hadist Riwayat Bukhari berikut ini:

"Dari Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: 'Seorang Arab Badui datang pada Nabi SAW lalu berkata, “Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu?” Kemudian beliau menjawab, “Isyrak (menyekutukan sesuatu) dengan Allah SWT”, ia bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau lalu menjawab, “Durhaka kepada dua orang tua,” dan ia bertanya lagi, “kemudian apa lagi?” Beliau SAW menjawab, “Sumpah yang menjerumuskan”. Aku bertanya, “Apa sumpah yang menjerumuskan itu?” Beliau SAW menjawab, “Sumpah dusta yang menjadikan ia mengambil harta seorang muslim.'" (HR al-Bukhari, nomor 6255).

Penting untuk dipahami bahwa bagi orang-orang yang durhaka kepada orang tua, maka mereka tidak hanya merasakan azab di akhirat. Selagi mereka masih di dunia, maka hidupnya akan ditimpa kesengsaraan tiada akhir. Dan bahkan saat sakaratul maut pun juga sulit. Itulah penjelasan mengenai hukum Islam anak durhaka kepada ibu.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI