Suara.com - Selain puasa wajib yang dilakukan di bulan Ramadan, umat Islam juga bisa melaksanakan beberapa puasa sunah yang memberikan manfaat sekaligus pahala dari Allah SWT. Salah satunya adalah puasa sunah nabi Idris. Bagaimana tata cara dan niat puasa nabi Idris?
Nabi Idris AS merupakan salah satu nabi yang cerdas, ahli dalam berbagai ilmu pengetahuan, dan memiliki berbagai amalan ibadah yang luar biasa. Selama hidupnya, ia konsisten melakukan ibadah dan berpuasa kepada Allah SWT.
Seperti namanya, puasa sunah ini kerap dilaksanakan oleh Nabi Idris. Seperti puasa pada umumnya, puasa sunah ini dilaksanakan mulai dari waktu Subuh hingga azan Magrib. Nabi Idris diketahui melakukan puasa sunah ini sepanjang masa.
Baca Juga: Bertamu Disuguhi Hidangan saat Jalani Puasa Syawal, Dibatalkan atau Dilanjutkan?
Selama berpuasa tersebut, Nabi Idris juga menjalankan ibadah salat sepanjang malam hingga terbit matahari. Usai terbitnya matahari, Nabi Idris kembali melanjutkan puasanya.
Puasa ini juga bisa dilakukan oleh umat Islam. Hanya saja, puasa Nabi Idris tidak boleh dilakukan di hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti Idulfitri, Iduladha, dan hari tasyrik.
Bacaan Niat Puasa Idris
Bagi yang ingin mengamalkan puasa Nabi Idris, berikut adalah bacaan niatnya yang bisa dibaca pada malam hari sebelum berpuasa atau saat makan sahur. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya niat berpuasa sunah esok hari karena Allah Ta’ala."
Namun jika tidak sempat baca niatnya pada malam hari, maka bisa dibaca pada pagi atau siang hari dengan catatan belum batal. Lakukan puasa ini seperti puasa pada umumnya, yakni dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Untuk waktu pelaksanaan puasa nabi Idris ini bisa dilaksanakan kapan saja. Namun sejumlah riwayat menyebutkan bahwa Nabi Idris sering melakukan puasa pada hari Ayyamul Bidh (hari-hari putih) pada tanggal 13, 14, dan 15 kalender Hijriyah.
Hukum melaksanakan puasa nabi Idris ini adalah sunnah. Jadi, bagi yang mengamalkan puasa Nabi Idris akan mendapatkan pahala, akan tetapi jika tidak dilaksanakan pun tidak berdosa. Bila mengamalkannya sudah pasti memiliki banyak manfaat.
Amalan puasa Idris ini sangat dianjurkan dan memiliki berbagai manfaat. Adapun manfaatnya yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT, menahan diri dari segala hawa nafsu, menjadikan diri pribadi yang lebih sabar dan ikhlas serta membuat tubuh lebih sehat.
Demikian ulasan mengenai bacaan niat puasa Nabi Idris lengkap dengan tata caranya yang perlu diketahui.
Kontributor : Ulil Azmi