Infografis
يَخۡرُجُ مِنۡهُمَا اللُّـؤۡلُـؤُ وَالۡمَرۡجَانُۚ ٢٢
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
Berdasarkan tafsir yang dikutip dari quran.nu.or.id, ayat Al-Qur'an dalam surah Ar-rahman 55: ayat 19-22 tersebut di atas menerangkan bahwa Allah mengalirkan air asin dan air tawar berdekatan yang kemudian berkumpul menjadi satu, masing-masing tidak mempengaruhi yang lain. Karakteristik air tawar tetap tawar dan karakteristik air laut asin tetaplah asin.
Allah SWT membatasi keduanya hanya dengan membiarkan dua air laut berbeda karakteristik tersebut mengalir berdampingan, dengan karakteristik masing-masing yang tetap terciptalah dinding dan batas yang tidak tertembus.
Surat Al Furqan ayat 53
Adapun bunyi ayat Al-Qur'an tentang laut dua warna yang tertera dalam surat Al Furqan ayat 53 adalah sebagai berikut;
الۡبَحۡرَيۡنِ هٰذَا عَذۡبٌ فُرَاتٌ وَّهٰذَا مِلۡحٌ اُجَاجٌ ۚ وَجَعَلَ بَيۡنَهُمَا بَرۡزَخًا وَّحِجۡرًا مَّحۡجُوۡرًا ٥٣
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.
Tafsir terhadap ayat tersebut diatas berdasarkan quran.nu.or.id, bahwa ayat tersebut menunjukkan kekuasaan Allah Swt sebagai Sang Maha Kuasa. Allah menunjukkan keajaiban alam semesta dan kekuasaan-Nya membuat dua air laut beda sifat mengalir berdampingan. Ekosistem yang hidup di dalamnya pun dapat hidup harmonis sesuai karakteristiknya masing-masing. Allah menciptakan dinding lentur dan tidak tembus, memastikan bahwa kedua air laut beda warna itu tidak akan pernah bercampur.
Baca Juga: Baru Nikahkan Anak, Susi Pudjiastuti Nangis karena Kebijakan Baru Jokowi
Demikian itu informasi mengenai ayat Al-Qur'an tentang laut dua warna.
