Suara.com - Dugaan gratifikasi jet pribadi yang menyeret nama Kaesang semakin ramai dibahas karena publik menilai ada beberapa kejanggalan.
Kejanggalan-kejanggalan tersebut muncul satu persatu setelah Kaesang datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (17/9/2024).
Seperti diketahui, kedatangan Kaesang ke KPK diklaim sebagai inisiatif pribadinya untuk berkonsultasi terkait dugaan gratifikasi.
Dari situ, KPK mulai mendapat informasi langsung dari Kaesang dan juru bicaranya, Francine Widjojo.
Namun, segala pernyataan dan informasi yang disampaikan ke publik langsung mendapat respons negatif karena dianggap penuh kejanggalan.
Dari berbagai informasi yang dihimpun, berikut adalah deretan kejanggalan-kejanggalan Kaesang terkait dugaan gratifikasi jet pribadi.
1. Pemilik jet pribadi tidak ikut
Menurut informasi yang disampaikan oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Kaesang pergi ke Amerika menggunakan pesawat jet pribadi temannya berinisial ‘Y’.
Disampaikan pula jika Kaesang pergi bersama istri, kakak istri, dan seorang staf sehingga mereka berjumlah empat orang tanpa paspampres.
“Yang bersangkutan, istri, kakak Istri, dan staf. Enggak ada Paspampres,” ujarnya pada awak media.
Sementara itu, jubir Kaesang, Francine menjelaskan jika Kaesang numpang ke temannya karena kebetulan temannya akan pergi ke Amerika juga.
“Kebetulan searah, jadi nebeng,” ucap Francine
Dari pernyataan tersebut, muncul kejanggalan karena pada perjalanan, Kaesang hanya pergi berempat tanpa pemilik jet pribadi, sementara jubir mengatakan numpang karena searah.
2. Kejanggalan rute perjalanan Kaesang
Menurut informasi yang dikantongi oleh pakar telematika Roy Suryo, ada kejanggalan rute perjalanan Kaesang ketika ke Amerika menggunakan jet pribadi.
Pasalnya, jet pribadi tersebut tidak langsung menuju Philadelphia, lokasi istri Kaesang yang akan menjalani studi di University of Pennsylvania.
Kaesang justru mendarat Los Angeles, kemudian ke Las Vegas, bahkan sempat menginap semalam di sana.
"Rute perjalanannya itu tidak langsung ke Philadelphia, mampir-mampir ke mana aja. Mampir pertama kali ke Los Angeles, ada fotonya. Setelah Los Angeles mampir ke Las Vegas, nginap semalam di sana. Di Las Vegas itu sempat foto ada festival apa di situ," ungkap Roy Suryo.
3. Menyebut diri bukan pejabat publik
Sang juru bicara, Francine Widjojo mengatakan jika Kaesang bukan pejabat publik sehingga pihaknya menyerahkan seluruhnya kepada KPK untuk menindaklanjuti perkara ini.
“Karena Mas Kaesang kan bukan pejabat negara, jadi kita tunggu nanti dari KPK bagaimana,” ungkap Francine.
Pembelaan juga datang dari istana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi yang menegaskan jika Kaesang bukan pejabat publik.
"Saya ingin ngasih statement pertama bahwa Mas Kaesang ini bukan pejabat publik ya dan dia sudah dewasa, dia sudah punya hidup sendiri, sudah punya bisnis sendiri dan dia bukan pejabat publik,” terangnya.
4. Perbedaan ucapan Menkominfo dan jubir
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut jika Kaesang naik jet pribadi karena kondisi istri sedang hamil 8 bulan sehingga tidak boleh naik pesawat komersil.
Di sisi lain, Francine selaku jubir justru menyebut jika Kaesang pulang menggunakan pesawat komersil.
Kedua pernyataan berbeda tersebut menambah keyakinan publik bahwa memang terjadi kejanggalan dalam dugaan gratifikasi jet pribadi anak bungsu Jokowi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan