Suara.com - Dugaan gratifikasi jet pribadi yang menyeret nama Kaesang semakin ramai dibahas karena publik menilai ada beberapa kejanggalan.
Kejanggalan-kejanggalan tersebut muncul satu persatu setelah Kaesang datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (17/9/2024).
Seperti diketahui, kedatangan Kaesang ke KPK diklaim sebagai inisiatif pribadinya untuk berkonsultasi terkait dugaan gratifikasi.
Dari situ, KPK mulai mendapat informasi langsung dari Kaesang dan juru bicaranya, Francine Widjojo.
Namun, segala pernyataan dan informasi yang disampaikan ke publik langsung mendapat respons negatif karena dianggap penuh kejanggalan.
![Erina Gudono dan Kaesang Pangarep. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/18/33697-erina-gudono-dan-kaesang-pangarep.jpg)
Dari berbagai informasi yang dihimpun, berikut adalah deretan kejanggalan-kejanggalan Kaesang terkait dugaan gratifikasi jet pribadi.
1. Pemilik jet pribadi tidak ikut
Menurut informasi yang disampaikan oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Kaesang pergi ke Amerika menggunakan pesawat jet pribadi temannya berinisial ‘Y’.
Disampaikan pula jika Kaesang pergi bersama istri, kakak istri, dan seorang staf sehingga mereka berjumlah empat orang tanpa paspampres.
“Yang bersangkutan, istri, kakak Istri, dan staf. Enggak ada Paspampres,” ujarnya pada awak media.