Suara.com - Al-Qur'an menyebut mengenai laut dua warna dalam Surat Ar Rahman. Penjelasan dalam surat tersebut menyebut Allah membiarkan dua lautan mengalir dan keduanya bertemu. Penjelasan misterius tersebut akhirnya menimbulkan rasa penasaran di antara umat Islam dan para scientist di seluruh dunia, laut dua warna di mana keberadaannya?
Kisah laut dua warna ini disebutkan dalam surat ar-Rahman ayat 19-22 dan juga surat al-Furqan ayat 53.
Penjelasan laut dua warna dalam surat ar-Rahman ayat 19-22 adalah sebagai berikut:
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” (QS. ar-Rahman [55]: 19-22)
Sementara penjelasan laut dua warna dalam surat al Furqan ayat 53 adalah sebagai berikut:
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. al-Furqan [25]: 53)
Para ilmuwan takjub dengan penjelasan yang diliputi keajaiban tersebut, air laut berdampingan dengan air tawar. Di mana sifat keduanya saja berbeda, satu terasa tawar dan yang satunya lagi asin sedikit pahit. Laut ini kemudian terkenal dengan sebutan sebagai laut dua warna.
Lokasi laut dua warna
Banyak ilmuwan mencari tahu lokasi laut dua warna yang disebutkan dalam dua surah Al Qur'an tersebut di atas. Setelah melakukan pencarian selama bertahun-tahun, para ilmuwan menemukan jawaban atas misteri lokasi laut dua warna dimana.
Baca Juga: Jokowi Klaim Tidak Izinkan Ekspor Pasir Laut, Hanya Sedimen Berwujud Pasir
Sejumlah ilmuwan menemukan Selat Gibraltar sebagai lokasi laut dua warna tersebut. Hal itu karena di selat Gibraltar terdapat pertemuan dua jenis laut yang beda warna, seperti ada garis pembatas yang memisahkan keduanya. Satu bagian berwarna biru agak gelap dan satu bagian tampak lebih terang.