Rahasia Menyusui Optimal: Bukan Jumlah ASI, tapi Stimulasi Gut-Brain Axis untuk Perkembangan Otak Si Kecil

Rabu, 18 September 2024 | 18:55 WIB
Rahasia Menyusui Optimal: Bukan Jumlah ASI, tapi Stimulasi Gut-Brain Axis untuk Perkembangan Otak Si Kecil
Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam risetnya, Pigeon mendapati tiga faktor utama dalam proses bayi menyusu ASI secara alami, agar bayi dapat menyusu dengan nyaman  Pertama adalah proses latching on atau pelekatan bibir bayi saat menyusui.

Pada faktor ini ditemukan bahwa bayi membuka mulutnya dengan lebar dan melekat erat bukan saja pada puting Ibu, tetapi juga seluruh areola. Kedua adalah gerakan peristaltik lidah atau mengisap. Ketika bayi mengisap, terdapat gerakan lidah yang menyerupai alunan gelombang.

Serta ketiga adalah proses menelan atau swallowing. Pada proses ini satu teguk ASI harus sesuai dengan kebutuhan karena bila berlebihan akan menyebabkan bayi tersedak. Hal itu dikarenakan pangkal tenggorokan bayi berbeda dari orang dewasa.

Masataka Hongo selaku Managing Director Pigeon, menjelaskan beberapa keistimewaan dari botol tersebut adalah desain bentuk dot lebar yang memastikan bibir bayi dapat melekat dengan sempurna pada dot, memberikan kenyamanan optimal selama menyusu. 

"Terdapat Latch On-Line (Garis Pelekatan) sebagai panduan bagi Ibu dan Ayah, dan orang terdekat, untuk melekatkan dot ke bibir bayi dengan posisi yang tepat, serta membantu mencegah kebocoran dari sisi samping dot," katanya.

Kedua fitur tersebut memberikan kenyamanan pada proses pertama yaitu proses latching on atau pelekatan. Selain itu, bahan silikon lembut dan elastis untuk meniru kelembutan puting ibu sehingga gerakan lidah bayi saat mengisap, dapat meniru alunan gerakan peristaltik yang alami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI