Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep akhirnya menghadap ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (17/9/2024) kemarin untuk mengklarifikasi soal polemik jet pribadi. Adab Kaesang saat menghadap para penyidik KPK menjadi sorotan sekaligus gunjingan.
Adapun kedatangan Kaesang ke kantor KPK berbeda kontras dengan para politisi lain seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Publik menyayangkan bahwa Kaesang tampak takut ke gedung KPK seorang diri dan akhirnya membawa juru bicara dan kuasa hukum untuk menghadap para penyidik.
Bukan main, seorang warganet bahkan memandang pendamping Kaesang bak seorang babysitter.
"Semua datang ke KPK, tapi ada yang datangnya harus ditemenin baby sitter-nya," sindir seorang warganet.
Lantas, apa yang membedakan antara kedatangan ketiga tokoh politik tersebut ke kantor KPK?
Ahok datang seorang diri dan diperiksa selama 6 jam
Ahok kala masih menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina menjawab panggilan KPK pada Selasa (7/10/2023).
Kala itu, tak terlihat kuasa hukum maupun pendamping Ahok yang ikut datang ke gedung KPK.
Mantan Komisaris PT Pertamina tersebut diperiksa untuk memberikan keterangannya terkait kasus korupsi mantan Direktur Utama Pertamina Galaila Karen Agustiawan yang merugikan negara Rp2,1 triliun.
Ahok dimintai keterangan terkait Galaila Karen Agustiawan yang kedapatan mengambil keputusan sepihak menjalani kerja sama dengan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat.
Anies tak bawa pasukan saat beri keterangan soal Formula E
Sama seperti Ahok, Anies datang tanpa bawa pasukan kala menjawab panggilan KPK ke kantor mereka untuk diperiksa pada Rabu (7/9/2022) silam.
Sosok eks Gubernur DKI Jakarta ini dicecar pertanyaan selama 11 jam, terutama terkait kontrak antara Pemda DKI Jakarta dengan Formula E untuk tiga musim balapan atau hingga tahun 2024.
KPK hendak memastikan jika Anies turut menggelar perhelatan balap mobil listrik tersebut secara bersih tanpa unsur tindak pidana korupsi.
Kaesang disebut bawa babysitter: Takut blunder?
Berbeda dengan Anies dan Ahok, Kaesang turut membawa dua orang pendampingnya mendatangi Gedung ACLC KPK, Selasa (17/9/2024).
Kaesang kala itu dimintai keterangan soal kepemilikan jet pribadi yang sempat membawanya terbang ke Amerika Serikat untuk menemani sang istri, Erina Gudono melaksanakan orientasi perkuliahan.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sempat dirumorkan terlibat dalam gratifikasi terkait pesawat jet tersebut.
Publik sontak menyoroti pendampingan Kaesang dan menudingnya takut blunder sehingga tak mau datang seorang diri.
"Gak berani kalo sendiri, takut blunder," komentar seorang pengguna media sosial.
"Bayangin betapa kacaunya pemikiran dia sampai nggak dipercaya buat jawab sendiri, harus dilempar ke jubir. Takut kepleset," bunyi komentar yang lain.
Kontributor : Armand Ilham