Infografis
Suara.com - Libur panjang kembali membuat kemacetan di Puncak, Bogor. Bahkan, kemacetan yang berlangsung pada Minggu (15/9/2024) ini memakan waktu hingga belasan jam dan memakan korban jiwa. Memang, apa saja tempat wisata di Puncak yang kerap jadi pemicu macet parah saat musim liburan?
Puncak, Bogor, merupakan salah satu destinasi wisata yang selalu menjadi favorit banyak wisatawan. Memiliki udara yang sejuk dengan deretan objek wisata alam yang memanjakan mata, tak heran kalau kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Namun, jalur ke Puncak saat weekend dikenal selalu macet, terlebih bila long weekend atau musim liburan. Menurut sejumlah pengamatan, ada beberapa tempat wisata di Puncak yang jadi pemicu macet karena diduga merupakan destinasi wisata favorit masyarakat.
Tempat Wisata Favorit di Puncak
Ada sejumlah titik krusial yang jadi pemicu terjadinya kemacetan para selama libur panjang akhir pekan ini. Adapun beberapa titik tersebut yaitu Gunung Mas, Cipayung, kawasan Cimory, Pasar Cisarua, dan Mega Mendung.
1. Agrowisata Gunung Mas
Kawasan Agrowisata Gunung Mas merupakan salah satu tempat wisata di Puncak Bogor yang sudah populer sejak lama. Objek wisata ini menawarkan keindahan alam hijau yang begitu menyegarkan mata. Ramainya wisatawan membuat akses menuju lokasi sering macet.
Selain menyajikan wisata alam, ada beragam aktivitas seru yang bisa dilakukan saat berada di kawasan agrowisata Gunung Mas, seperti memetik daun teh, trekking, outbound, hingga glamping!
Untuk masuk ke kawasan agrowisata, pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp15.500 per orang pada hari biasa dan Rp20.000 pada akhir pekan, di luar tarif parkir kendaraan. Sedangkan harga tiket untuk setiap wahana atau aktivitas yang tersedia akan bervariasi.
Baca Juga: Nurunnisa Setiawan Desak Evaluasi Total Penataan Puncak Usai Wisatawan Meninggal
Sedangkan untuk menikmati fasilitas glamping, tarifnya mulai dari Rp 600.000 per malam pada hari Senin hingga Jumat, sedangkan di akhir pekan atau hari libur nasional, tarifnya menjadi Rp 700.000 per malam.
