Suara.com - Kabar mengenai keretakan rumah tangga Baim Wong dengan Paula Verhoeven semakin sering terdengar, setelah keduanya jarang terlihat bersama. Hal ini semakin dikuatkan ketika perayaan ulang tahun ayah Baim Wong, Paula justru tidak terlihat hadir. Lalu bagaimana sebenarnya kecocokan weton Baim Wong dan Paula Verhoeven?
Tinjauan ini cukup menarik mengingat berdasarkan perhitungan dan Primbon Jawa, setiap orang memiliki karakter dan garis nasibnya masing-masing. Pada perhitungan weton ini, secara alami seseorang akan berjodoh dengan orang lain, yang memiliki perhitungan tepat. Apakah hal ini ditemukan dalam weton Baim Wong dan Paula Verhoeven?
Weton Baim Wong dan Paula Verhoeven
Baim Wong memiliki nama lahir Muhammad Ibrahim. Lahir pada tanggal 27 April 1981, dirinya ternyata memiliki weton Senin Pon dengan neptu 11. Baim berarti berusia 43 tahun di tahun 2024 ini.
Baca Juga: Baim Wong Tak Beri Uang Perawatan Paula Verhoeven, tapi Bantu Renovasi Rumah Supir Pribadi
Sedangkan Paula Verhoeven lahir pada 18 September 1987 lalu, dan memiliki weton Jumat Pon dengan jumlah neptu 13. Model cantik ini berusia 37 tahun.
Perhitungan Weton Keduanya
Terdapat beberapa cara menghitung dan melihat kecocokan keduanya.
1. Berdasarkan Neptu Hari dan Pasaran Dibagi 9
Jika menilik dari hasil perhitungan tersebut, neptu hari dan pasaran masing-masing pasangan dibagi 9, dan menyisakan 2 pada Baim dan 4 pada Paula. Hal ini berarti rumah tangga yang mereka bina akan mengalami berbagai macam godaan selama bersama.
Baca Juga: Pantas Mau Terima Baim Wong saat Terpuruk, Paula Verhoeven Punya Latar Belakang Mentereng
Selain itu ketika angka neptu yang lebih besar akan mendominasi pasangannya. Pada rumah tangga Baim Wong, nampaknya neptu Paula Verhoeven lebih besar sehingga diperkirakan ibu Kiano adalah sosok yang mendominasi keluarga ini.
2. Berdasarkan Hari Lahir
Meski demikian jika dilihat dari sudut pandang hari lahir, seharusnya Baim dan Paula memiliki rumah tangga yang selalu selamat dari berbagai terpaan masalah. Meski demikian, muncul beberapa problem seperti fitnah yang cukup mengguncang keduanya.
3. Berdasarkan Neptu Hari dan Pasaran Dibagi 4
Maka akan tersisa 4 atau disebut dengan Punggel. Artinya pasangan ini akan memiliki rumah tangga yang cukup buruk karena ditinggal pasangan.
4. Berdasarkan Neptu Hari dan pasaran Dibagi 5
Mengacu pada perhitungan ini sisanya adalah 4 atau disebut dengan Pati. Artinya ada kemungkinan salah satu akan meninggal dalam kehidupan rumah tangganya.
5. Berdasarkan Neptu Hari dan pasaran Dibagi 8
Maka sisanya adalah 8 atau dikenal dengan istilah Pesthi. Pasangan yang ada pada hitungan ini memiliki rumah tangga yang damai, rukun, dan tentram.
6. Berdasarkan Neptu Hari dan Pasaran Dibagi 10 atau 7
Maka sisanya adalah 4 atau disebut dengan Sumur Sinaba. Arti dari istilah ini adalah pasangan tersebut memiliki kepandaian yang luar biasa sehingga sering menjadi tempat bertanya bagi orang lain.
Itu tadi sekilas tentang kecocokan weton Baim Wong dan Paula Verhoeven berdasarkan Primbon Jawa Betaljemur Adammakna. Semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian