Suara.com - Ridwan Kamil (RK) yang kini merupakan bakal calon gubernur Jakarta berencana bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun RK menegaskan pertemuan itu bukan untuk minta dukungan, melainkan silaturahmi.
RK menyebut bahwa dia bersama cawagub pendampingnya Suswono ingin mendapat ilmu mengelola Jakarta. Oleh karenanya, RK dan Suswono ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta terdahulu yakni Anies Baswedan dan Ahok.
Sementara itu Ahok mengaku siap bertemu dengan RK, namun tetap mendukung Pramono Anung-Rano Karno.
Hubungan antara Ridwan Kamil dan Ahok sempat diwarnai dinamika. Simak jejak perselisihan Ahok vs Ridwan Kamil berikut ini.
Baca Juga: Beri Dukungan, Relawan Jaran Emas Pede RK-Suswono Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
Alasan RK Mau Ketemu Ahok
Ridwan Kamil (RK) mengaku rencana pertemuan dengan para mantan Gubernur Jakarta seperti Anies Baswedan hingga Ahok tidak dilakukan untuk meminta dukungan. RK mengatakan rencana pertemuan itu murni sebagai bentuk silaturahmi.
RK yang merupakan pendatang tidak ingin bersikap paling mengetahui masalah di Jakarta. Oleh karenanya, dia ingin menemui para mantan Gubernur Jakarta untuk berdiskusi dan mencari ilmu selama memimpin ibu kota.
"Saya dengar juga Pak Ahok merespons walaupun kesal. Tujuannya bukan minta didukung, tujuan silaturahmi. Kami orang baru, ilmunya sedikit di wilayah ini, secara syariat kita jangan sok tahu, supaya tidak sok tahu saya datengin," ujar RK pada Minggu (15/9/2024).
RK mengatakan rencana pertemuan itu sudah mendapat respon baik dari Anies dan Ahok. Hanya saja, komunikasi yang telah dilakukan sebatas sebagai teman semata dan belum menentukan jadwal pertemuan.
"Sudah menjawab (pesan WhatsApp) sebagai pertemanan tapi tidak spesifik tentang penjadwalan bertemu, mungkin masih sibuk," kata RK.
Baca Juga: Rivalitas Suporter Bikin Blunder, Langkah Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Bisa Dihambat JakMania?
RK mengaku sudah berkomunikasi dengan para mantan Gubernur Jakarta untuk mengatur jadwal silaturahmi.
"Ke Bang Foke (Fauzi Bowo) sudah. Pak Sutiyoso sudah. Sudah kirim pesan ke Ahok, Pak Anies juga. Cuma kan mencocokkan waktu lagi dipikirkan," tutur RK.
Sejauh ini ada 3 pasangan yang telah mendaftar di Pilgub Jakarta 2024. Pertama, pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Respon Ahok Ketika RK Ingin Ketemu
Sementara itu Ahok mengaku siap bertemu dengan RK. Meski begitu, Ahok menegaskan tetap mendukung Pramono Anung-Rano Karno.
"Boleh aja jika mau ketemu. Yang pasti saya kan dukung Pramono-Rano. Silaturahim dengan mantan gubernur atau secara pribadi tentu diterima," kata Ahok pada Sabtu (14/9/2024).
Walau begitu, Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp (WA) yang disebut-sebut RK sudah dikirim. Namun Ahok tetap bersedia bertemu dengan RK.
"Belum ada WA dari Pak RK? Mungkin WA ke staf saya?" ujar Ahok.
Ahok menyebut RK bisa saja menghubunginya kapan pun. Ahok meyakini mantan Gubernur Jawa Barat itu masih menyimpan nomor ponselnya.
"Saya saja masih ada nomor beliau (RK). Beliau ada WA saya dan staf pribadinya juga punya nomor WA saya," lanjut Ahok.
Di sisi lain, Ahok mengonfirmasi rencana pertemuannya dengan bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung pada Kamis (19/9/2024) mendatang.
Kontributor : Trias Rohmadoni