Suara.com - Ahmad Dhani sebentar lagi akan dilantik sebagai anggota legislatif. Musisi ini memenangkan pileg lewat Partai Gerindra.
Sebenarnya, pemilihan legislatif ini bukan yang pertama kalinya bagi Ahmad Dhani. Dalam pemilu periode lalu, suami Mulan Jameela ini juga mengikuti kontestasi. Namun baru tahun ini ia memenangkan suara Daerah Pemilihan Jatim I yang meliputi Kota Surabaya dan Sidoarjo.
Selain memenangkan Pileg, Ahamd Dhani secara historis juga untuk pertama kalinya memenangkan Prabowo Subianto menjadi presiden. Dari rekam jejaknya, pentolan band Dewa 19 ini memang sejak lama menjagokan Prabowo Subianto, bahkan sejak presiden terpilih itu bersaing dengan Joko Widodo.
Kendati kali ini Prabowo Subianto menang Pilpres dengan menggandeng wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, yang tak lain adalah anak Jokowi. Namun Ahmad Dhani nampak tak mau kemenangannya dikaitkan dengan nama tersebut.
"Aku bilang (kemenanganku) nggak ada hubungannya dengan Jokowi, pemilihku bukan pemilih Jokowi, mungkin juga," kata Ahmad Dhani dilansir Suara.com dari tayangan Youtube Hendri Satrio, Selasa (17/9/2029).
"Anaknya Jokowi tidak berpengaruh (ke suara)?" tanya Hendri Satrio.
"Enggak," tegas Ahmad Dhani.
Mantan suami Maia Estianty itu berpendapat bahwa kemenangannya lolos ke Senayan tak beririsan dengan menangnya Gibran Rakabuming Raka di level wakil presiden lantaran ia paham asal suara pemilihnya.
"Karena hasilya sama 2019 mirip-mirip, perolehan suaranya mirip. Cuma akrena kemarin aaku nggak jagain jadi banyak yang keambil. Nah sekarang dijagain jadi mirip-mirip," terang Ahmad Dhani.
Baca Juga: Diduga Nonton Bruno Mars, Gibran Dibilang Tak Peduli Palestina: Dulu Pamer Starbucks
Sebaliknya, Ahmad Dhani malah menyebut bahwa pemilihnya justru merupakan pemilih Anies Baswedan.
"Banyak pemilih Anies Baswedan yang masih milih aku. Calegnya Ahmad Dhani, presiden Anies Baswedan. Banyak," ungkap Dhani.
Sebagai pengingat, hubungan Ahmad Dhani dengan Joko Widodo memang tak semulus dukungannya terhadap Prabowo Subianto.
Puncaknya, ketika Ahmad Dhani akhirnya dipenjara kasus ujaran kebencian. Hal ini bermula dari vlog Ahmad Dhani yang mengucapkan kata 'idiot' saat akan menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya. Ia melontarkan kata itu kepada pihak yang tidak setuju gerakan ganti presiden.
Saat itu hanya ada dua kandidat presiden yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo yang merupakan petahana.