Suara.com - Lahan rumah adalah wilayah tanah yang digunakan untuk membangun sebuah rumah atau perumahan. Pemilihan lahan yang tepat sangat penting karena mempengaruhi kenyamanan, keamanan, dan nilai properti.
Nah, faktor keamanan ini menjadi pertimbangan penting untuk mencegah lahan rumah yang anda tempati tiba-tiba diserebot mafia tanah.
Untuk mencegah lahan rumah diserobot oleh mafia tanah, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Pastikan Tanah Terdaftar di BPN
- Cek Status di BPN: Pastikan tanah Anda sudah terdaftar di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan memiliki sertifikat hak milik yang sah.
- Jangan Berikan Sertifikat: Tidak memberikan atau meminjamkan sertifikat tanah kepada sembarangan orang untuk menghindari jebakan mafia tanah.
2. Gunakan Jasa Notaris yang Tepercaya
- Pilih Notaris yang Baik: Menggunakan jasa notaris yang tepercaya dan berpengalaman dalam pengurusan surat-surat tanah dapat membantu menghindari modus operandi mafia tanah.
3. Jaga dan Gunakan Tanah Sesuai Hak
- Gunakan Tanah Sendiri: Menyelesaikan proses peralihan hak, seperti jual beli, secara sendiri dan menjaga tanah Anda sesuai dengan sifat pemberian haknya.
4. Membuat Informasi Dasar yang Cukup
- Cek Legalitas dan Fisik: Jika ada informasi penjualan tanah, pastikan keabsahan status obyek tersebut dari sisi legalitas dan fisiknya. Cek statusnya di BPN dan konfirmasi ke notaris/PPAT di tempat pengurusan.
5. Menghindari Penggunaan Surat Kuasa
- Jangan Gunakan Surat Kuasa: Menghindari penggunaan surat kuasa dalam melakukan peralihan hak tanah untuk mengurangi risiko mafia tanah.
6. Membuat Mekanisme Pertahanan Diri
- Bekali Diri dengan Informasi Dasar: Membekali diri dengan informasi dasar yang cukup tentang hukum pertanahan dan modus operandi mafia tanah dapat membantu menjauhkan diri dari jangkauan mereka.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk melindungi lahan rumah Anda dari serangan mafia tanah.